{{track.title}}

Senin, 25 Feb 2019 11:41 WIB

{{track.title}}

Tahun 1955 Indonesia menggelar pemilu pertamanya. Ilmuwan politik dari Australia Herbert Feith menyebut pemilu kala itu sebagai pemilu yang ultra demokratis. Sejak saat itu sistem pemilu terus berubah tiap ganti pemerintahan. Sampai di 2019, pemilu dilaksanakan serentak untuk memilih presiden dan legislatif. Apakah ini sistem terbaik? Simak di Sains Sekitar Kita. Disusun Ikhsan Raharjo. Dibawakan Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 20 Feb 2019 09:38 WIB

{{track.title}}

Orang yang fanatik berlebihan bisa melakukan bias kognitif. Dia hanya mengambil informasi mana yang disuka saja. Gawatnya fanatisme buta masih bisa tumbuh subur di iklim politik yang demokratis. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita bersama Guru Besar Fakultas Psikologi Politik Universitas Indonesia Profesor Hamdi Muluk. Disusun Ikhsan Rahardjo.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 04 Feb 2019 14:43 WIB

{{track.title}}

40 persen dari total pemilih pada pemilu 2019 adalah orang muda usia 17 sampai 35 tahun. Tak heran, aneka jurus dikeluarkan politikus untuk meraup sebanyak mungkin lumbung suara muda itu. Ada yang coba ganti gaya agar penampilan terlihat lebih muda sampai menggunakan istilah-istilah kekinian saat bicara di depan publik. Sayang, relasi antara politikus dan anak-anak muda ini rupanya masih sebatas simbolik saja. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita. Disusun Ikhsan Rahardjo.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 28 Jan 2019 10:03 WIB

{{track.title}}

Sains sekitar kita kali ini akan membongkar jurus berpura-pura sakit alias malingering yang kerap digunakan politikus dan koruptor. Disusun Ikhsan Rahardjo. Dibawakan Naomi. Selamat mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 28 Jan 2019 09:58 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini membahas hasil riset Yusti Probowati, profesor psikologi forensik pertama di Indonesia tentang bias para hakim ketika memutus perkara di ruang sidang. Selengkapnya seperti disusun Ikhsan Rahardjo berikut ini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 28 Jan 2019 09:56 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini menghadirkan Yosmina Tapilatu dan kecintaannya pada bakteri laut dalam. Kisahnya disusun Ikhsan Rahardjo.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 28 Jan 2019 09:52 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita mau mengajak kamu ke perairan Indonesia Timur yang punya banyak harta karun tapi tidak banyak diketahui orang. Simak cerita Yosmina Tapilatu dari Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI kepada Ikhsan Rahardjo, berikut ini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 10:59 WIB

{{track.title}}

Bertahun-tahun bapak-ibu guru bicara di depan kelas tentang rumus-rumus fisika, kimia, dan matematika. Sementara anak-anak pesimistis dengan manfaat pelajaran sains di sekolah. Apa yang salah dengan pendidikan sains kita? Simak penjelasan Intan Suci Nurhati, peneliti iklim dan kelautan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan fisikawan LIPI Haryo Sumowidagdo di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 10:56 WIB

{{track.title}}

Sains sekitar kita kali ini menghadirkan pionir peneliti kodok dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Apa pentingnya meneliti kodok? Simak kisah yang disusun Ikhsan Rahardjo berikut ini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 10:53 WIB

{{track.title}}

Dalam budaya pop, katak atau kodok hanya dianggap hewan jelek jelmaan pangeran yang dikutuk penyihir jahat. Tidak anggun seperti gajah atau karismatik seperti singa. Tapi pasukan katak dan kodok tak pernah lupa menjalankan tugas mulia menjaga rantai makanan. Mereka juga jadi penanda kualitas lingkungan. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo. Dibawakan Eka Jully.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 09:58 WIB

{{track.title}}

Musim hujan telah tiba dan banyak air tergenang di sekitar rumah. Lingkungan kotor seperti itu yang menjadi tempat favorit nyamuk untuk berkembangbiak. Nyamuk malaria menggigit tubuh manusia mulai magrib sampai pagi. Malaria merupakan penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium. Satu gigitan saja bisa menyebabkan parasit masuk ke aliran darah.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 09:55 WIB

{{track.title}}

Reputasi bakteri memang telanjur jelek. Orang lebih mengenal bakteri sebagai biang keladi berbagai penyakit. Padahal tak semua jahat. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita bersama Dr Puspita Lisdiyanti, peneliti mikrobiologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 24 Jan 2019 09:51 WIB

{{track.title}}

Banyak ramalan dan penelitian soal kapan dan bagaimana kiamat terjadi. Tapi, tak ada yang menjamin kebenarannya. Mari mengintip skenario kiamat dari teropong astronomi bersama ilmuwan Premana Premadi di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 23 Jan 2019 14:44 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini mengupas penyebab seseorang bisa keracunan makanan. Menghadirkan Dr Puspita Listiyanti, peneliti bakteri dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI. Kisahnya disusun Ikhsan Raharjo.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 23 Jan 2019 14:38 WIB

{{track.title}}

Musik metal atau rock secara umum telah dikaitkan dengan bermacam hal negatif. Anda bisa dikira tengah memuja setan lantaran ikut melantunkan lirik Stairways to Heaven milik Led Zeppelin. Atau dicurigai memiliki perilaku agresif sebab kerap mendengar Marilyn Manson. Benarkah musik metal memicu agresi? Simak Sains Sekitar Kita yang disusun Hilman Handoni. Ceritanya dibawakan Ikram Putra.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 23 Jan 2019 14:35 WIB

{{track.title}}

Meski hidup dengan penyakit ALS yang membatasi gerak tubuh, Premana Premadi pantang menyerah. Nama perempuan astronom pertama di Indonesia ini abadi di antara hampir dua juta asteroid lain di angkasa. Bagaimana mulanya langit memesona Premana Premadi? Simak di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni. Dibawakan Aisha Rachmansyah.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 25 Okt 2018 15:22 WIB

{{track.title}}

Ada yang bilang astronomi adalah ilmu paling tua. Setua nenek moyang kita yang menoleh ke angkasa dan mencari tahu soal hujan, siang, malam, dan bintang yang gemerlapan. Tapi astronomi bukan cuma perkara mencari yang jauh. Dia juga menemukan apa yang paling dekat dengan manusia, dalam keseharian. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita. Disusun Hilman Handoni. Dibawakan Prodita Sabarini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 15 Okt 2018 11:03 WIB

{{track.title}}

Dihidangkan pagi, siang, atau malam, jamu bukan saja nikmat tapi berkhasiat. Tapi benarkah jamu sesakti yang sering kita dengar itu? Simak di Sains Sekitar Kiita. Ceritanya disusun Ikhsan Raharjo. Dibawakan Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Jumat, 12 Okt 2018 15:50 WIB

{{track.title}}

Bagaimana gula bisa memberikan tenaga, perasaan happy dan mengusir stres? Apa yang terjadi pada tubuh sehingga kita mungkin saja terjebak pada candu manis yang berbahaya? Simak di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni. Dibawakan Aisha. Selamat mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 09 Okt 2018 15:12 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini menghadirkan aneka tips ala saintis agar hari-hari Anda lebih produktif! Selamat mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 04 Okt 2018 16:10 WIB

{{track.title}}

Bermain musik klasik dan rock progresif sembari mengajar, meneliti, dan menanggulangi demam berdarah yang mematikan. Semua itu dilakoni dengan gembira. Mari berkenalan dengan Adi Utarini di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 27 Sep 2018 16:04 WIB

{{track.title}}

Pemanfaatan energi angin telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu, di sepanjang Sungai Nil di Mesir, misalnya. Juga di Cina. Memasuki abad ke 20 pemanfaatan energi angin mulai populer di Eropa. Tapi nampaknya tidak demikian di indonesia. Apa kita kekurangan angin? Simak Sains Sekitar Kita yang disusun Ikhsan rahadjo

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 25 Sep 2018 15:17 WIB

{{track.title}}

Tak perlu dukun, cukup telusuri jejak digital. Segala sesuatu tentang diri Anda begitu mudah diketahui dan tanpa disadari sejumlah pihak mengambil keuntungan. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita, berikut ini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 24 Sep 2018 15:49 WIB

{{track.title}}

Para ilmuwan berada ada di ambang penemuan yang mungkin bisa bikin demam berdarah cuma jadi catatan sejarah. Tak perlu lagi penebaran abate, pemberantasan sarang nyamuk, apalagi foging. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita yang disusun Hilman Handoni berikut ini. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 20 Sep 2018 11:01 WIB

{{track.title}}

Meskipun kita tahu fakta keberagaman, sebagian dari kita ragu menoleransinya. Walhasil kemajemukan seringkali malah jadi batu sandungan demokrasi. Peneliti demografi politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Riwanto Tirtosudarmo menyebutnya sebagai disintegration from within. Selengkapnya di Sains Sekitar Kita. Kisahnya disusun Ikhsan Rahardjo. Selamat Mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Jumat, 14 Sep 2018 16:34 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini menghadirkan profil begawan biologi konservasi dan naturalis terbaik yang dimiliki Indonesia: Jatna Supriatna. Ceritanya disusun Hilman Handoni. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 13 Sep 2018 16:52 WIB

{{track.title}}

Indonesia punya ratusan gunung api dan menjadi negara vulkanik teraktif. Tapi dibalik kengerian itu, ada berkah yang melimpah. Sains Sekitar Kita menghadirkan cerita abu vulkanis nan maut yang berubah jadi malaikat penyelamat para petani. Ceritanya disusun Hilman Handoni. Dibawakan Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 12 Sep 2018 17:45 WIB

{{track.title}}

Ada Monster mini di dalam air. Ukurannya kurang dari setengah centimeter. Namanya mikroplastik. Dari mana datangnya? Apa dampaknya bagi manusia? Selengkapnya di SainsSekitar Kita. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo. Dibawakan Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 11 Sep 2018 16:27 WIB

{{track.title}}

Dian Fiantis telah mengumpulkan abu vulkanis dari Gunung Merapi, Kelud, Sinabung dan Krakatau. Untuk apa dan apa tujuannya? Simak Sains Sekitar Kita yang disusun Hilman Handoni.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 10 Sep 2018 16:27 WIB

{{track.title}}

Dari kapur tulis yang mengantar anak menjadi sarjana hingga bahan baku semen yang menjadi rumah kita, Sains Sekitar Kita menghadirkan cerita tentang pentingnya melindungi bebatuan karst. Ceritanya disusun Hilman Handoni, dibawakan Ajeng Dinanti.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Jumat, 27 Jul 2018 16:03 WIB

{{track.title}}

Saatnya memperhatikan kesehatan tidur. Tidur yang tak sekadar menghilangkan rasa kantuk. Apa yang terjadi pada tubuh jika tidur terganggu? Simak penjelasan Andreas Prasadja, anggota American Academy of Sleep Medicine dalam Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni, dibawakan Ibrahim.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 26 Jul 2018 17:02 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini menghadirkan profil Profesor Sangkot Marzuki, salah seorang jenius yang dimiliki Indonesia. Pakar biologi molekuler paling berpengaruh ini menunjukkan apa PR terbesar Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ceritanya disusun Ikhsan Raharjo, dibawakan Malika. Selamat mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Rabu, 25 Jul 2018 16:26 WIB

{{track.title}}

Apakah eko-wisata sama dengan petualangan wisata alam? Sains Sekitar Kita kali ini mengajak Anda memahami lebih jauh soal konsep eko wisata dan apa saja faktor yang menentukan keberhasilannya. Ceritanya disusun dan dibawakan oleh Hilman Handoni. Selamat mendengarkan.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 24 Jul 2018 19:30 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini mengajak Anda menjelajah karya besar legenda botani kelahiran Belanda, Georgius Everhardus Rumphius. Meski buta, dia tetap ngotot menyelesaikan ribuan halaman hasil penelitian tentang Ambon. Tiga Abad setelah kematiannya, 6 jilid buku itu masih menjadi rujukan para ilmuwan. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo, dibawakan Malika. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 03 Jul 2018 10:49 WIB

{{track.title}}

Penyebab stunting terdengar sederhana. Padahal stunting bukan cuma perkara kekurangan gizi kronik lantas tubuh-tubuh bayi yang jadi pendek. Apa itu stunting dan bagaimana mengatasinya? Simak penjelasan Ahmad Syafiq, ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesahatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni, dibawakan oleh Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 26 Jun 2018 17:13 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kita kali ini mengajak Anda mengenal lebih dekat sosok Kelelawar, satu-satunya mamalia yang bisa terbang dan beraktivitas pada malam hari dan penyerbuk paling tangguh di jagat raya! Ceritanya disusun Hilman Handoni dan dibawakan Ibrahim Aziz.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Selasa, 26 Jun 2018 17:09 WIB

{{track.title}}

Algoritma mencoba memahami Anda, supaya bisa merekomendasikan film yang mungkin ingin Anda tonton, menu makanan yang Anda suka hingga tujuan liburan. Ketika algoritma membentuk dunia kita, apakah ilmu sosial masih diperlukan? Atau kini menuju kepunahan? Jawabannya di Sains Sekitar Kita yang disusun Ikhsan Rahardjo. Ceritanya dibawakan Ikram Putra. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 04 Jun 2018 17:24 WIB

{{track.title}}

Tanpa disadari kita telah mengklik, memencet, menyentuh, mengusap layar smartphone rata-rata 2600an kali dalam sehari. Apa yang terjadi dengan otak kita sehingga sebentar-sebentar terus mengecek layar HP? Temukan jawabannya di Sains Sekitar Kita yang disusun produser Hilman Handoni. Ceritanya dibawakan oleh Malika.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 04 Jun 2018 17:19 WIB

{{track.title}}

Mengurus transaksi perbankan, boleh jadi terasa mahal, lama, dan menyebalkan. Tapi dengan teknologi Blockchain, mungkin kita tak lagi butuh bank. Sains Sekitar Kita kali ini mengupas teknologi Blockchain yang diduga keras bakal jadi andalan dalam hal pencatatan dan transaksi di masa mendatang. Simak cerita yang disusun Hilman Handoni dan dibawakan Ikram Putra, berikut ini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 21 Mei 2018 17:00 WIB

{{track.title}}

Banyak mitos beredar terkait pengasuhan bayi. Padahal bisa berdampak buruk bagi anak dalam jangka panjang. Sandra Fikawati, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia, mengupas beberapa mitos itu. Simak dalam Sains Sekitar Kita yang disiapkan Ikhsan Raharjo dan dibawakan Malika. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 21 Mei 2018 16:45 WIB

{{track.title}}

Jatna Supriatna, naturalis terkemuka, mengajak kita ke Wallacea. Kawasan ini disebutnya sebagai laboratorium hidup terbaik untuk mempelajari tentang evolusi. Apa saja keunikan yang bisa kita jumpai di dalamnya? Simak dalam Sains Sekitar Kita yang disiapkan dan dibawakan Hilman Handoni. Selamat mendengarkan!

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 07 Mei 2018 16:30 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar Kali ini mengajak Anda mengenal sosok peneliti muda yang namanya melambung lewat teori Six Degrees Separation; Roby Muhamad. Penyuka musik jazz dan blues ini bilang 'Setiap manusia hanya terpisah dan dapat dihubungkan dengan hubungan enam orang saja.' Selengkapnya bersama Hilman Handoni.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 03 Mei 2018 12:42 WIB

{{track.title}}

Mulai dari politik penyeragaman, ketahanan pangan, hingga perubahan iklim yang mengancam, Sains Sekitar Kita kali ini menghadirkan Cerita dari Sepiring Nasi. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo, dibawakan Prodita Sabarini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Kamis, 03 Mei 2018 12:35 WIB

{{track.title}}

Sains Sekitar kita kali ini menghadirkan sosok ilmuwan perempuan. Namanya Herawati Sudoyo. Dia membuat terobosan dalam pemeriksaan DNA forensik kasus terorisme. Bagaimana awalnya Herawati jatuh cinta pada DNA, bagian paling kecil dari makhluk hidup itu? Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo, dibawakan Ikram Putra

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 16 Apr 2018 15:31 WIB

{{track.title}}

Konon Gunung Tambora meletus karena sang raja yang durhaka. Sementara letusan Gunung Kelud pada 1901 dipercaya untuk menyambut lahirnya raja Jawa, presiden pertama Indonesia, Sukarno. Tetapi secara ilmiah Gunung api meletus karena mencari kesetimbangan alam. Bersama Mirzam Abdurrahman, vulkanolog dari Institute Teknologi Bandung, kita akan mencari tahu bagaimana gunung meletus dan bisakah sains memprediksi letusannya. Ceritanya disusun dan dibawakan Hilman Handoni

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 12 Mar 2018 07:55 WIB

{{track.title}}

Terumbu karang tak hanya membuat laut tampak cantik tapi juga menjadi arsip dengan resolusi tinggi. Dia menyimpan data lingkungan penting soal perubahan apa yang terjadi pada bumi ratusan tahun. Bagaimana aktivitas manusia telah mendorong kerusakan itu? Temukan jawabannya di Sains Sekitar Kita. Cerita kali ini disusun Ikhsan Rahardjo, dibawakan Prodita Sabarini

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 12 Mar 2018 07:51 WIB

{{track.title}}

Dari benda kecil bernama DNA, identitas asal-usul manusia diwariskan secara turun temurun. Seperti apa jejak genetik manusia Nusantara? Sains Sekitar Kita kali ini mengajak Anda menjelajah keragaman genetik orang Indonesia. Ceritanya disusun Ikhsan Rahardjo, dibawakan Ikram Putra.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 12 Mar 2018 07:47 WIB

{{track.title}}

Olahraga banyak dihubungkan dengan gaya hidup sehat, mengurangi berat badan, memperbaiki kualitas tidur, perbaikan mood, menghindari stress, meningkatkan konsentrasi, dan seterusnya. Tapi bagaimana otot bisa meningkatkan kinerja otak? Temukan jawabannya di Sains Sekitar Kita, bersama Hilman Handoni.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 12 Mar 2018 07:40 WIB

{{track.title}}

Hidup kita berkutat pada mesin pencari dan media sosial. Anda diberi tahu musik dan film apa yang paling keren dan wajib tonton. Dimana letak restoran terdekat, terenak, termurah. Anda bahkan diberi rujukan teman atau calon kekasih yang cocok dengan Anda. Kurang mudah apa? Tapi apakah itu semua murni kehendak Anda? Sains Sekitar Kita kali ini mengisahkan bagaimana algoritma mengatur kehendak bebas manusia. Ceritanya disusun Hilman Handoni, dibawakan Prodita Sabarini

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

{{track.title}}

Senin, 12 Mar 2018 07:26 WIB

{{track.title}}

Manusia selalu diliputi rasa ingin tahu. Kita mencari tahu bagaimana segala sesuatu di dunia bekerja, termasuk apa yang terjadi pada otak kita ketika jatuh cinta. Bagaimana awal mulanya ada jatuh cinta ya? Temukan jawabannya di Sains Sekitar Kita. Ceritanya disusun Hilman Handoni, dibawakan Prodita Sabarini.

  LISTEN   {{ currentTime | hhmmss }} / {{ track.duration / 1000 | hhmmss }}

Malaysia Salahkan Karhutla RI

UGM Kembali Sabet Juara Umum ke 7 Kalinya di Kontes Robot Terbang Indonesia

Kabar Baru Jam 7

Weight Management : Gak Sekadar Atur Pola Makan

Bedah Prospek Emiten Energi dan EBT