Ujian Berat Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo
Ujian Berat Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo

Pakar menilai beban moral terbesar kini berada di pundak dua tokoh sentral tim reformasi. Siapa saja?

Lihat Semua
Advertisement image
Dear Ortu, Yuk Bahas Pensiun!
Dear Ortu, Yuk Bahas Pensiun!Uang Bicara
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Ortu kamu sudah mendekati usia pensiun? Tabungan hari tuanya sudah aman? Boleh deh pertanyaan-pertanyaan itu disampaikan, bahkan mestinya dari jauh-jauh hari sih ya, biar nyiapin dana pensiunnya juga panjang. Tau sendiri, beratnya jadi generasi sandwich in this economy, sanggup hidup mandiri aja udah syukur banget. Bagi kamu yang lagi overthinking soal masa pensiun ortu (dan masa depanmu juga), pas deh dengerin episode ini, soalnya certified financial planner, Maryadi Santan, bakal bahas soal:1. Gimana rata-rata literasi finansial orang tua Indonesia?2. Apakah 4% rules masih relevan?3. Strategi ngatur uang buat generasi sandwich yang ngumpulin dana pensiunKalau episode ini ngebantu dan bikin tenang, kasih bintang 5 ya!
Ayah Online bagi Anak Fatherless
Ayah Online bagi Anak FatherlessDisko
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Selamat Hari Ayah! Di hari ayah ini, kita mau ngobrolin sebuah inisiatif baik yang datang dari Ruth Helga, yang meminjamkan ayahnya secara online bagi mereka yang fatherless dan perlu bertanya soal keresahan yang butuh jawaban orangtua. Melalui instagram @ruthhelga, ia menulis bahwa papanya bersedia menjawab komentar atau curhatan yang datang padanya melalui media sosial. Lantas bagaimana netizen menyambut niat baik tersebut? Apa saja yang mereka curhatkan sama ayah online? Ruth Helga dan ayahnya, Rudarto dengan panggilan akrab Pak Ot, ngobrolin ini di Podcast DISKO Diskusi Psikologi! Simak keseruan mereka!
Komisi Reformasi Polri: Serius Berbenah atau Gimik Belaka?
Komisi Reformasi Polri: Serius Berbenah atau Gimik Belaka?Ruang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Senin lalu, Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Mabes Polri. Komisi yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Konsitusi, Jimly Asshiddiqie ini, ditarget tiga bulan menyusun rekomendasi strategis untuk memperbaiki institusi kepolisian.Dari 10 anggota, lebih dari separuhnya berasal dari unsur pemerintah dan kepolisian, termasuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Komposisi ini memunculkan keraguan tentang rekomendasi yang nanti dikeluarkan, seberapa obyektif dan imparsial hasilnya? Bagaimana semestinya Komisi ini bekerja? Masalah apa saja di tubuh Korps Bhayangkara yang wajib dibahas dan dipecahkan?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Gufron Mabruri, Pengamat kepolisian ISESS Bambang Rukminto, dan Peneliti ICJR Girlie LA Ginting.
Nestapa Bayi Korban Perdagangan - Bagian 2
Nestapa Bayi Korban Perdagangan - Bagian 2Saga
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Senja, Surya, dan Fajar, bukan nama sebenarnya, adalah tiga dari delapan bayi yang berhasil diselamatkan polisi. Mereka kini dalam pengasuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Bayi Sehat, Kota Bandung, Jawa Barat. Upaya memulihkan hak-hak para bayi korban perdagangan manusia belum selesai. Meski sindikatnya telah terbongkar, jejak administrasi yang dipalsukan membuat pencarian orang tua kandung mereka berjalan lambat. Negara didesak bergerak cepat memenuhi hak dasar para bayi ini. Dipertemukan kembali dengan keluarga mereka. Namun, dengan data yang sudah dimanipulasi, mampukah negara melacak asal-usul mereka? Kisah ini memuat deskripsi yang mungkin akan memicu trauma. Semua nama bayi dalam cerita ini disamarkan. --- Editorial: Hoirunnisa, Wahyu Setiawan, Sindu Dharmawan, Ninik Yuniati, Malika Sound Designer: Bintang Elian
Asa ODHIV untuk Media: Tangkal Disinformasi, Akhiri Diskriminasi
Asa ODHIV untuk Media: Tangkal Disinformasi, Akhiri DiskriminasiIndonesia Baik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Orang dengan HIV (ODHIV) kini bisa menjalani hidup sehat dan produktif berkat kemajuan medis. Namun, di kehidupan sosial, nasib mereka belum banyak berubah, masih digelayuti stigma dan diskriminasi. Pemberitaan yang tak sensitif serta arus disinformasi di media sosial bisa memperburuk situasi. Padahal, ada agenda global untuk mengakhiri AIDS pada 2030. Bagaimana seharusnya media berperan? Simak laporan selengkapnya di podcast Indonesia Baik.
Media dan Framing Jahat terhadap Komunitas Ragam Gender
Media dan Framing Jahat terhadap Komunitas Ragam GenderIndonesia Baik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Komunitas ragam gender atau LGBTIQ+ rentan didiskriminasi karena masih dilekati stigma tebal. Malangnya, stigma itu kerap diamplifikasi oleh media lewat pemberitaan dengan framing negatif. Ini ironis mengingat media punya peran penting sebagai penegak nilai-nilai dasar demokrasi, kebinekaan, dan HAM. Simak ulasannya di podcast Indonesia Baik.
Usai Soeharto Bergelar Pahlawan Nasional
Usai Soeharto Bergelar Pahlawan NasionalRuang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Presiden Prabowo Subianto akhirnya mengganjar Presiden ke-2 RI Soeharto dengan gelar pahlawan nasional, mengabaikan gelombang penolakan dari korban pelanggaran HAM, aktivis, tokoh masyarakat hingga akademisi. Ironisnya, Soeharto bersandingan dengan Presiden ke-5 RI Gus Dur dan aktivis buruh perempuan, Marsinah, yang juga ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Menteri Kebudayaan selaku Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Fadli Zon berdalih Soeharto berjasa dalam bidang keamanan, ekonomi, hingga pembangunan. Ia membantah Soeharto terlibat KKN dan pelanggaran HAM berat.Saat upacara penganugerahan gelar di Istana Negara, kemarin, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tak tampak hadir. Apakah ini simbol dari sikap penolakan PDIP? Apa saja implikasi dari gelar pahlawan bagi Soeharto? Adakah celah untuk menganulirnya? Bagaimana nasib penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM masa lalu?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Bonnie Triyana, Keluarga Penyintas ’65 Uchikowati, serta Sejarawan dan Dosen Prodi Sosiologi Fisip Universitas Nasional (UNAS) Andi Achdian.
Viral Berujung Fatal: Bahaya Disinformasi Influencer
Viral Berujung Fatal: Bahaya Disinformasi InfluencerCek Fakta
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Keberadaan influencer ibarat dua sisi mata uang, bisa berdampak negatif atau positif. Survei UNESCO menunjukkan, 62% influencer tak memverifikasi konten sebelum membagikannya. Ini berisiko fatal karena mereka dapat menyebarkan misinformasi, hoaks, bahkan propaganda. Di sisi lain, sejatinya, influencer juga bisa jadi agen untuk memerangi disinformasi. Simak podcast Cek Fakta "Viral Berujung Fatal: Bahaya Disinformasi Influencer". Episode ini didukung oleh Internews.
Amran Gugat Tempo: Bredel Modern terhadap Kebebasan Pers?
Amran Gugat Tempo: Bredel Modern terhadap Kebebasan Pers?Ruang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Gugatan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terhadap Tempo dikecam karena mengancam kebebasan pers. Amran menggugat Tempo membayar Rp200 miliar atas pemberitaan berjudul "Poles-poles Beras Busuk" yang terbit 16 Mei 2025 lalu. Ia berdalih upaya pengadilan ditempuh karena Tempo tak mematuhi pernyataan dan rekomendasi (PPR) Dewan Pers. Sementara Tempo menyatakan sudah menjalankannya. Insan pers dan masyarakat sipil menyebut mestinya Amran mencari penyelesaian di Dewan Pers sesuai Undang-Undang Pers, bukan ke pengadilan. Gugatan dinilai mengabaikan pers sebagai pilar keempat demokrasi. Ini juga mengingatkan kembali ke era pembredelan pers ala Orde Baru. Apakah gugatan Amran terhadap Tempo layak dilanjutkan? Apa dampak gugatan ini terhadap ekosistem pers Tanah Air? Upaya seperti apa yang bisa dilakukan untuk memperkuat kebebasan pers? Selengkapnya simak pembahasan di Ruang Publik KBR bersama Direktur LBH Pers Mustafa Layong, Ketua Dewan Pers 2016-2019/ Ahli Pers Stanley Adi Prasetyo, dan Dosen Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera Asfinawati.
Cek Fakta: Video Purbaya Seolah Melakukan Percakapan dengan Sri Mulyani dengan Judul SRI vs PUR
Cek Fakta: Video Purbaya Seolah Melakukan Percakapan dengan Sri Mulyani dengan Judul SRI vs PURCek Fakta
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Inilah top three hoax of the week pilihan yang beredar mulai dari tanggal 31 Okt - 6 November 2025. Ini hasil periksa fakta pilihan dengan tingkat engagement tertinggi pada akun X/Twitter MAFINDO (@TurnBackHoax), bareng Aribowo Sasmito, Co-Founder dan Fact-Check Specialist Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo). 3. Video Bernarasi Mandi Setelah Makan Picu Asam Urat pada Anak 2. Video Purbaya Seolah Melakukan Percakapan dengan Sri Mulyani dengan Judul SRI vs PUR 1. Video Bernarasi Jokowi Bakal Diadili Imbas Kecerobohannya di Proyek Kereta Cepat
Article Image

Advertisement image
Advertisement image
Loading...
Serial
Mengangkat topik-topik tertentu secara mendalam dan berkesinambungan. Disajikan dalam beberapa episode, setiap serial disusun dengan alur yang terstruktur dan narasi yang kuat, agar pembaca bisa mengikuti ceritanya dengan mudah dan memahami konteks di balik setiap isu.
Advertisement image
Advertisement image