NASIONAL

Terpopuler Kemarin: Penutupan Jalan Protokol hingga Kenaikan Harga MinyaKita

Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menentang kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita, dari Rp14.000 menjadi Rp15.700 per liter.

AUTHOR / Muji Lestari, Astry Yuana Sari, Shafira Aurel,

EDITOR / Sindu

Terpopuler Kemarin: Penutupan Jalan Protokol hingga Kenaikan Harga MinyaKita
Suasana Bundaran Ringin Contong. Jalur menuju Jalan Wahid Hasyim ditutup barrier plastik, namun warga nekat melintas, Senin (22/7/2024). (KBR/ Muji Lestari).

KBR, Jakarta- Penutupan jalan protokol untuk hajatan pengusaha, kenaikan harga MinyaKita, dan cleansing guru honorer jadi tiga berita terpopuler di KBR.id, sepanjang Senin, 22 Juli 2024.

Terpopuler pertama adalah penutupan jalan protokol di Jombang, Jawa Timur, yang menuai beragam kritikan dari masyarakat. Pasalnya, jalan yang ditutup merupakan jalan utama yang padat dengan aktivitas warga.

Jalur yang ditutup adalah Jalan Wahid Hasyim. Jalan besar ini ditutup untuk acara hajatan pengusaha travel dan umroh PT Annisa Ahmada Travelindo yang berkantor di jalan setempat. Selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga:

Terpopuler kedua ialah berita tentang kenaikan harga MinyaKita. Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menentang kenaikan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita, dari Rp14.000 menjadi Rp15.700 per liter.

Sebab menurutnya, kenaikan hanya akan memberikan beban baru bagi masyarakat, khususnya para pedagang dan masyarakat miskin. Selain itu, kenaikan harga MinyaKita juga bakal berimbas pada naiknya harga makanan di warteg. Artikel selengkapnya di sini.

Baca juga:

Cleansing guru honorer jadi berita terpopuler ketiga di KBR.id, Senin, 22 Juli 2024. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah program cleansing guru honorer merupakan upaya pemberhentian tenaga pengajar secara sepihak.

Dia justru menyebut, 107 guru honorer yang nonaktif akan didistribusikan ke sejumlah sekolah daerah, agar terjadi pemerataan guru dan guru honorer. Selanjutnya bisa dibaca di sini.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!