NUSANTARA
Eks Kepala BIN Sulbar Mundur dari Pj, Maju Pilkada Jombang
Sejauh ini, belum ada parpol yang serius memberinya janji tiket.
AUTHOR / Muji Lestari
-
EDITOR / Sindu
KBR, Jombang- Eks Kepala BIN Sulawesi Barat, Sugiat, mundur sebagai Penjabat (Pj) Bupati Jombang untuk ikut Pilkada 2024. Sejauh ini, belum ada parpol yang serius memberinya janji tiket. Namun, dia yakin mendapatkan peluang rekomendasi lantaran beberapa kandidat yang muncul kini baru diberi surat tugas partai pengusungnya.
Sugiat optimistis mendapatkan rekomendasi parpol untuk maju di kontestasi Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Sugiat menjawab pertanyaan sejumlah awak media yang mengkonfirmasi perkembangan komunikasi politiknya dengan partai.
"Kalau saya tidak optimis saya tidak mundur sebagai Pj, saya mundur sebagai Pj itu kan dalam rangka untuk maju, saya sampaikan saya di BIN masih ada waktu 3 tahun pensiun, saya rela korbankan. Saya bagun karis di BIN dari tahun 1991 sampai sekarang sudah 33 tahun," ujarnya, Jumat, 19 Juli 2024.
Surat Pengunduran Diri
Sebelumnya, Sugiat telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pj Bupati Jombang. Surat pengunduran dirinya telah dikirim ke Kemendagri. Tetapi, hingga saat ini, eks kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Barat ini belum mendapat tembusan lagi. Sugiat mengeklaim pengunduran dirinya sudah dilakukan sesuai ketentuan.
"Kemudian ada informasi baru dari Pak Menteri 40 hari kalender, berarti kan tanggal 17 (Juli) kemarin, ya, enggak masalah, kan saya sudah mengajukan tanggal 2 (Juli), sudah diterima kan di sana, tetapi sampai saat ini saya belum mendapatkan SK atau apakah pengunduran diri saya itu disetujui atau tidak sampai saat ini saya belum mendapatkan informasi," ungkap Penjabat Bupati (Pj) Jombang, Jawa Timur, Sugiat.
Peta Dukungan
Dalam Pilkada Jombang, muncul beberapa nama yang bakal mencalonkan diri, yakni Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023, Mundjidah-Sumrambah, Warsubi, dan Sugiat.
Petahana bakal kembali berpasangan di Pilkada 2024, yang digelar 27 November. Kepastian didapat setelah Mundjidah Wahab, yang kini aktif sebagai ketua DPW PPP Jawa Timur sekaligus ketua Muslimat Jombang, menghadiri konsolidasi Pilkada Serentak 2024 di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya, Senin, (15/7/2024).
"Alhamdulillah ikhtiar kami untuk melanjutkan jilid 2 terwujud untuk Jombang lebih baik," kata Mundjidah.
Mundjidah telah mendapatkan surat tugas dari PPP (4 perolehan kursi DPRD) dan Partai Demokat (6 perolehan kursi DPRD). Jika ditambah PDI Perjuangan yang memperoleh sepuluh kursi, maka total ada 20 kursi. Artinya koalisi tersebut sudah lebih dari cukup. Kabarnya, Partai Golkar yang mendapat 5 kursi ikut merapat.
Sementara kandidat lain, yakni Warsubi, telah mendapatkan surat tugas dari Partai Gerindra, yang mendapat 8 kursi di DPRD Jombang.
Selain Gerindra, PKB dan PKS kemungkinan juga bakal mengusung Warsubi. Di Jombang, PKB adalah partai pemenang Pemilu 2024, dengan raihan 12 kursi, sedangkan PKS memperoleh 3 kursi.
Saat ini, masih tersisa satu partai yang belum menentukan arah, yakni Partai Nasdem. Namun Nasdem tidak memenuhi syarat mengusung bakal calon karena hanya mendapatkan 2 kursi di DPRD.
"Kalau itu saya enggak berani komen karena itu sudah ranahnya masing-masing partai politik, tapi kalau saya lihat kan semua masih berpeluang belum ada rekom tapi baru komunikasi politik kan biasa, juga sampai saat ini baru surat tugas, sampai saat ini kan surat tugas belum ada semua rekom dari DPP," tutup Sugiat.
Baca juga:
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!