NASIONAL

Istana Sebut Megawati Kerap Naik Jet Pribadi, Bukan Cuma Kaesang

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi membela Kaesang.

AUTHOR / Shafira Aurel

EDITOR / Sindu

Istana Sebut Megawati Kerap Naik Jet Pribadi, Bukan Cuma Kaesang
Ilustrasi: Kaesang Pangarep diduga menerima gratifikasi jet pribadi saat ke Amerika Serikat. Foto: istockphoto/D. Lentz

KBR, Jakarta- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Said Abdullah mengeklaim Megawati sedang menjalankan tugas kebangsaan saat menggunakan jet pribadi. Klaim itu disampaikan Said merespons pernyataan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi yang menyinggung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga eks Menko Polhukam Mahfud Md kerap menggunakan jet pribadi.

"Kalau soal jet pribadi, kan, Kaesang sudah menjelaskan ke KPK, respons Istana bahwa ibu Mega dan sebagainya, ya, biasa saja. Itu, kan, lagi perjalanan kebangsaan, kita kan tidak substansial. Sahut bersahutan itu yang tidak produktif, untuk apa juga," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (19/9/2024).

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah meminta semua pihak menahan diri dalam menanggapi polemik penggunaan jet pribadi.

Kaesang Klarifikasi

Sebelumnya, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Selasa, (17/9).

Kedatangannya untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi saat ke Amerika Serikat beserta sang istri, Erina Gudono. Perjalanan itu ramai disorot publik, dan diduga gratifikasi. Sebab, Kaesang anak presiden, dan juga adik Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming. Namun, Kaesang mengeklaim ia ke Amerika menumpang jet pribadi ke teman.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tapi inisiatif saya sendiri," kata Kaesang di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Pesawat yang ditumpangi Kaesang dan istrinya diduga adalah Gulfstream G650 yang masuk kategori jet mewah. Biaya sewanya mencapai Rp300 juta per jam. Sejumlah pihak memperkirakan total biaya sewa jet pribadi itu mencapai Rp4 miliar.

Merespons polemik tersebut, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi membela Kaesang. Ia menyebut, banyak tokoh hingga pejabat publik yang juga menggunakan jet pribadi, bukan hanya Kaesang.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!