NASIONAL

Tentara OPM Akui Tembak Mati Pekerja Proyek di Intan Jaya

"Telah berhasil tembak seorang anggota intelijen yang menyamar sebagai pekerja proyek mengambil pasir di kali Wabu,”

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

EDITOR / Rony Sitanggang

Serangan OPM
Jenazah pekerja proyek Raimon Gustam korban penembakan TPNPB-OPM di Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (13/08/24). (Humas Satgas Damai Cartenz)

KBR, Jakarta– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (OPM) siap bertanggung jawab atas penembakan terhadap seorang pekerja proyek, Raimon Gustam Kailimang yang tewas di Intan Jaya, Papua Tengah pada  Selasa (13/8) sekira pukul 11.05 waktu setempat. Dalam penjelasannya Juru bicara TPNPB, Sebby Sambom menuding pekerja proyek itu adalah intelijen militer Indonesia yang menyamar.

“Perlu disampaikan bahwa pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya melaporkan bahwa mereka telah berhasil tembak seorang anggota intelijen yang menyamar sebagai pekerja proyek mengambil pasir di kali Wabu,” jelasnya melalui audio yang diterima KBR, Rabu (14/8/2024).

Sebby menegaskan agar semua “imigran Indonesia” tidak memasuki wilayah-wilayah konflik yang ada di Papua.

“Semua orang “imigran” dari Sulawesi, Sumatra, Kalimantan, NTT, Jawa, semuanya silakan tinggalkan wilayah konflik bersenjata di Papua Barat di mana kami selalu mengumumkan yaitu Intan Jaya, Puncak Papua, Puncak Jaya, Sinak, Ndugama, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Sorong, Maybrat, dan wilayah Paniai,” tegasnya.

Baca juga:

Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani menyebut seorang warga sipil tewas bernama Raimon Gustam Kailimang tewas ditembak Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Peristiwa ini terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Selasa, 13 Agustus 2024 sekitar pukul 14.55 WIT.

Menurut Faizal, bunyi tembakan terdengar dari arah Kampung Wandoga setelah personel pasukan gerak cepat atau Pasasgat saat menerbangkan drone untuk memantau area. Dia menyebut dari pantauan drone terlihat satu korban tergeletak di area bawah sungai Wabu.

Korban mengalami luka tembak di bagian kepala, telinga, lengan kanan dan dada kanan.

"Yang melakukan penembakan adalah KKB Kodap VIII Intan Jaya, Lewis Kogoya," kata Faizal melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024. Adapun korban merupakan seorang pekerja proyek Tigi Jaya Permai (TJP).


Jenazah korban  telah dievakuasi oleh Satgas Tindak Ops Damai Cartenz dan Satgas 509/BY ke Puskesmas Sugapa. Rencananya jenazah akan diterbangkan ke kampung halamanya di Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu 14 Agustus 2024.

 

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!