NASIONAL

PT Garuda Indonesia Pastikan Tiket Penerbangan Haji 2024 Tidak Naik, Kecuali Kalau...

"Kita sudah sampaikan ke Kementerian Agama, bahwa kita akan menggunakan basis 93 dan menggunakan kurs 16 ribu."

AUTHOR / Shafira Aurel

Haji 2024
Petugas melayani pembuatan paspor calon jamaah haji 2024 di Kantor Imigrasi Padang, Sumatera Barat, Minggu (5/11/2023). (Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra)

KBR, Jakarta - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia memastikan tidak ada kenaikan harga tiket keberangkatan haji 2024.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan maskapainya berkomitmen penuh untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik bagi para jemaah calon haji yang akan berangkat tahun depan.

"Kami commited untuk tidak melakukan perubahan harga sama sekali, kecuali implikasi terhadap kurs. Kedua, kita akan mempertahankan estimasi harga fuel, sebesar 93 sen per liter. Hari ini rata-rata di seluruh embarkasi yang kita tangani, average harga avtur 94. Tahun lalu 93. Kita sudah sampaikan ke Kementerian Agama, bahwa kita akan menggunakan basis 93 dan menggunakan kurs 16 ribu," kata Irfan Setiaputra dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR terkait pembahasan komponen biaya penerbangan haji 2024, Rabu (15/11/2023).

Irfan mengatakan estimasi kurs rupiah sebesar 16 ribu per 1 dolar Amerika Serikat itu menyesuaikan dengan estimasi kurs yang digunakan Kementerian Agama.

"Bila kurs berubah dari Kementerian Agama, kita akan otomatis melakukan perubahan-perubahan," kata Irfan.

Baca juga:


Irfan mengatakan estimasi kontrak haji pada 2024 untuk komponen biaya maskapai akan meningkat sebesar 4,7 persen. Hal ini memperhitungkan adanya rasionalitas kenaikan harga fuel dan kenaikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yaitu sebesar 16 ribu rupiah per dolar.

Pada musim haji 2023, harga rata-rata kontrak haji sebesar Rp32.743.992 per jamaah dengan asumsi harga fuel 93 sen per liter dan kurs Rp15.150 per 1 dolar Amerika.

"Jadi ini masih sementara, kami masih menunggu kalau kurs pakai 16 ribu. Kalau ini turun, maka komponennya akan kami ubah. Jadi mohon maaf, sampai hari ini kami belum bisa menyampaikan rupiahnya," kata Irfan.

Komponen terbesar biaya maskapai, kata Irfan, adalah biaya avtur dan biaya sewa pesawat yang total mencapai sekitar 79 persen.

Diperkirakan total jemaah calon haji yang akan diberangkatkan maskapai Garuda adalah 104.172 jemaah dari seluruh embarkasi, ditambah estimasi kuota tambahan sebanyak 10 ribu jemaah sehingga total 114.172 jemaah.

"Jadi kita akan menyediakan 15 pesawat, baik itu milik sendiri maupun pesawat yang kita sewa khusus untuk proses Haji ini. Dan berdasarkan pengalaman tahun lalu, kami memutuskan untuk menyediakan backup pesawat khusus untuk lebaran haji ini bila terjadi masalah," ujar Irfan.

Selain itu, PT Garuda Indonesia juga telah menyiapkan fasilitas dan sarana gratis bagi para jemaah yang mengalami gangguan penerbangan.

"Kami juga memberikan komitmen kepada departemen agama untuk kami mempersiapkan penginapan hotel bila terjadi penundaan pemberangkatan. Sehingga flow daripada jemaah haji masuk embarkasi itu tetap bisa kita jaga," ucapnya.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!