Menimbang Izin UMKM Urus Tambang
Menimbang Izin UMKM Urus Tambang

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengingatkan dampak kerusakan ekologis yang justru ditanggung masyarakat di wilayah penghasil tambang jika izin ekspolrasi diperluas

Lihat Semua
advertisement
Background
Dari Mata Turun ke Polis: Strategi Beli Asuransi yang Klop
Dari Mata Turun ke Polis: Strategi Beli Asuransi yang KlopUang Bicara
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Setuju atau engga asuransi itu personal banget? Meski keliatannya setiap orang butuh asuransi tapi masing-masing individu bisa jadi jenisnya berbeda soalnya menyesuaikan profil tiap orang. Makanya produk yang dimiliki Gen Z bakal beda sama yang lebih senior. Gimana sih supaya kita bisa punya asuransi swasta yang cocok plus ga membebani keuangan kita? Head of Health Sequis, Mitchell Nathaniel yang bakal jelasin: 1. Fakta kondisi industri asuransi dalam negeri 2. Bijak mengisi pre-existing condition asuransi 3. Cara menentukan asuransi yang cocok dengan profil kita Kalau kamu suka konten ini, kasih bintang 5 ya!
Background
PP Tunas untuk Lindungi Anak di Ranah Digital: Diapresiasi dengan Catatan
PP Tunas untuk Lindungi Anak di Ranah Digital: Diapresiasi dengan CatatanIndonesia Baik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Kasus-kasus kekerasan terhadap anak di ranah digital terus bermunculan. Itu semua salah satunya dipicu kecanduan atau adiksi gawai dan gim. Situasi ini direspons pemerintah dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik atau PP Tunas. Di dalamnya, diatur klasifikasi usia yang boleh memiliki akun media sosial yang diselaraskan dengan profil risiko platform digital. Ada juga kewajiban platform untuk mengutamakan perlindungan anak, larangan menjadikan anak-anak komoditas, hingga sanksi bagi platform yang melanggar. Apakah aturan ini sudah cukup untuk melindungi anak di jagat maya? Simak laporannya di podcast Indonesia Baik.
Background
Cara Menghilangkan Overthinking yang Membandel
Cara Menghilangkan Overthinking yang MembandelDisko
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Podcast DISKO piknik di taman buat ngobrolin keresahan kelompok muda usia 20-an. Ngomongin usia dua puluhan tuh emang nggak ada habisnya. Di fase ini, banyak banget perubahan yang bikin pusing sekaligus seru. Ada yang baru lulus kuliah, lagi semangat cari kerja, tapi udah keburu dituntut mandiri dan cepet mapan. Belum lagi urusan cinta—kadang bikin tambah ribet kalau karier belum stabil, sementara hati masih pengen enjoy status single. Auzan, Firdaus dan Ziqra adalah tiga orang dari kelompok usia 20-an yang berkesempatan sharing masalah yang membuat mereka overthinking kepada Psikolog Klinis sekaligus Host Podcast Disko, Mutiara Maharini. Simak selengkapnya ya!
Background
Risiko Lingkungan di Balik Izin Tambang untuk Koperasi-UMKM-Ormas Keagamaan
Risiko Lingkungan di Balik Izin Tambang untuk Koperasi-UMKM-Ormas KeagamaanRuang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Koperasi, usaha kecil dan menengah (UMKM), serta organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mendapat bangku prioritas untuk mengelola tambang. Mereka bisa mengelola tambang hingga 2.500 hektare untuk mineral logam atau batubara lewat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.PP ini terbit 11 September 2025 sebagai turunan dari UU Minerba terbaru yang disahkan kilat pada Februari 2025. Peraturan Menteri ESDM yang memuat aturan teknis Kelola tambangnya, juga tengah dikebut. Kebijakan ini banjir kritik. Di balik peluang ekonomi yang digadang-gadang pemerintah, ada ancaman kerusakan lingkungan yang terus diperingatkan masyarakat sipil. Apalagi, koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan terbilang pemain baru di dunia tambang, sehingga dinilai minim pengalaman.Seperti apa ancaman kerusakan alam yang berpotensi terjadi sebagai imbas perluasan izin tambang ini? Apakah sudah ada koperasi, UMKM, dan ormas keagamaan yang mendapat izin mengelola tambang? Bagaimana praktiknya? Bagaimana mengantisipasi atau memitigasi dampak buruknya terhadap lingkungan? Seperti apa skema pengawasannya?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Eddy Misero, dan Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Melky Nahar.
Background
Tunjangan Fantastis DPR Hilang, Dana Reses Rp702 Juta Datang
Tunjangan Fantastis DPR Hilang, Dana Reses Rp702 Juta DatangRuang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Perhatian publik kembali mengarah ke DPR, usai terungkap lonjakan tajam dana reses dari Rp400 juta menjadi Rp702 juta. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco berdalih, kenaikan dana reses hampir dua kali lipat ini seiring bertambahnya jumlah titik kunjungan anggota dewan ke dapil. Kebijakan ini tampak kontras dengan apa yang terjadi belakangan. Usai demonstrasi besar Agustus lalu, sejumlah tunjangan fantastis DPR dipangkas atau dibatalkan, tetapi kemudian dana reses malah ditambah.Sementara, jika ditilik dari kinerja, DPR tak pernah sepi dari kritik. Sejumlah beleid penting seperti RUU Masyarakat Adat, RUU PPRT, dan RUU Perampasan Aset tak kunjung disahkan. Bandingkan dengan beberapa RUU yang dibahas secepat kilat, seperti RUU BUMN, RUU TNI, dan RUU Minerba.Layakkah dana reses DPR naik? Apakah dana reses selama ini digunakan sesuai peruntukannya? Bagaimana mekanisme pertanggungjawaban penggunaan kegiatan dan dana reses? Bagaimana pengawasannya selama ini?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Peneliti Indonesian Parliamentary Center (IPC) Arif Adiputro, Dosen Hukum Administrasi dan Keuangan Negara dan Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Beni Kurnia Illahi, dan Staf Advokasi Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) Jumisih.
Background
Kopdes Merah Putih Hadir, Siapa Bertahan dan Tersingkir?
Kopdes Merah Putih Hadir, Siapa Bertahan dan Tersingkir?Saga
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, 21 Juli 2025. Ribuan koperasi desa itu dibentuk hanya dalam waktu empat bulan. Kehadirannya diklaim bakal memperkuat ekonomi kerakyatan. Kenyataannya, di lapangan pembentukan koperasi desa tak berjalan mulus. Bahkan memicu kekhawatiran, usaha lain di desa yang sudah berjalan, terancam tergusur. Mengapa program ini malah dianggap sebagai ancaman? Simak ceritanya di SAGA KBR, bagian kedua. Editorial: Wahyu Setiawan, Muji Lestari, Ninik Yuniati, Malika Sound Designer: Bintang Elian
Background
Video Eko Patrio Seolah Minta Maaf dan Mau Bagi-Bagi Uang di Laman Judi
Video Eko Patrio Seolah Minta Maaf dan Mau Bagi-Bagi Uang di Laman JudiCek Fakta
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Inilah top three hoax of the week pilihan yang beredar mulai dari tanggal 3-9 Oktober 2025. Ini hasil periksa fakta pilihan dengan tingkat engagement tertinggi pada akun X/Twitter MAFINDO (@TurnBackHoax), bareng Aribowo Sasmito, Co-Founder dan Fact-Check Specialist Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo). 3. Video Eko Patrio Seolah Minta Maaf dan Mau Bagi-Bagi Uang di Laman Judi 2. Video Bernarasi Kapal Bantuan Sudah Tiba di Gaza 1. Video Bernarasi Gubernur Aceh
Background
Tantangan Museum di Zaman Viral
Tantangan Museum di Zaman ViralRuang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Mendengar kata museum, barangkali yang langsung terbersit adalah bangunan lawas, bernuansa kuno, berisi deretan benda bersejarah. Ada juga yang mungkin menganggap museum sebagai tempat yang membosankan.Berbagai tantangan itu mesti jadi refleksi di Hari Museum Nasional yang diperingati tiap 12 Oktober. Bagaimana membuat museum tetap relevan di era digital dan mampu menarik generasi muda yang sehari-hari berinteraksi dengan gawai. Data terbaru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatat ada 442 museum yang tersebar di 33 provinsi dari Sabang sampai Merauke. Bagaimana mengoptimalkan museum sebagai sarana edukasi dan pelestarian pengetahuan antar-generasi? Seperti apa wajah ideal museum di era kekinian?Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dibahas di Ruang Publik KBR yang kali ini berkunjung ke Museum Nasional Indonesia bersama Penanggung Jawab Unit Museum Nasional Indonesia Muhammad Rosyid Ridlo, S.Pd. M.A, Kreator Konten Bangunan Heritage dari Komunitas Jelajah Budaya Oktal Uska Putra, dan Sejarawan sekaligus Dewan Pakar Komite Memori Kolektif Bangsa (MKB) Asep Kambali.
Background
Bahaya Nyata di Balik Konten Palsu Deepfake
Bahaya Nyata di Balik Konten Palsu DeepfakeIndonesia Baik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Kejahatan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin meluas. Inovasi digital yang sejatinya dirancang untuk mempermudah hidup, justru disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk aksi penipuan, pemerasan, hingga manipulasi informasi. Ancaman dari teknologi deepfake pun makin serius, seiring meningkatnya jumlah korban rekayasa digital tersebut. Teknologi ini mampu menirukan ekspresi wajah dan suara dengan tingkat kemiripan tinggi, sehingga banyak orang mudah tertipu oleh tampilan yang terlihat begitu nyata.
Background
Menimbang Plus Minus Bensin Campur Etanol 10%
Menimbang Plus Minus Bensin Campur Etanol 10%Ruang Publik
Silahkan login untuk menambahkan ke playlist
Polemik soal rencana peningkatan jumlah campuran etanol dalam BBM jenis bensin hingga 10% (E10) terus berlanjut. Seperti diketahui, kewajiban penggunaan etanol bertujuan mengurangi impor dan menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan. Praktik ini juga sudah umum di banyak negara, misalnya, Amerika Serikat, Thailand, India, dan Brasil.Meski begitu, ada penolakan terhadap produk BBM beretanol. Sejumlah SPBU swasta menolak membeli base fuel dari PERTAMINA karena ada campuran etanol sebesar 3,5%. Ini tak sesuai dengan spesifikasi murni yang mereka inginkan. Akibatnya, BBM di SPBU swasta seperti BP, Vivo, dan Shell kian langka karena stok habis.Publik juga ragu dengan kualitas bensin dioplos etanol. Bagaimana dampaknya pada performa mesin kendaraan, khususnya sepeda motor keluaran lawas? Apakah bakal bikin boros kendaraan?Apa saja untung rugi bensin dicampur etanol? Apakah mewajibkan pencampuran etanol dalam bensin adalah solusi tepat untuk energi bersih? Bagaimana win-win solution atas polemik ini?Di Ruang Publik KBR kita akan bahas topik ini bersama Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral & Batubara (ASPEBINDO) Anggawira, Anggota Komisi VI DPR Fraksi PKS Nevi Zuairina, dan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) Ahmad Safrudin.
Article Image

advertisement
advertisement
Loading...
Serial
Mengangkat topik-topik tertentu secara mendalam dan berkesinambungan. Disajikan dalam beberapa episode, setiap serial disusun dengan alur yang terstruktur dan narasi yang kuat, agar pembaca bisa mengikuti ceritanya dengan mudah dan memahami konteks di balik setiap isu.
advertisement
advertisement