"kemasannya penyok, ada lagi yang pelabelannya tidak sesuai, kemasan yang expired dan kemasan yang tidak ada izin edarnya,"
Penulis: Adhar Muttaqin
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta- Tim gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri dan Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke beberapa produsen parsel Lebaran di wilayah pinggiran kota Tulungagung. Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan inspeksi ini menemukan sejumlah produk pangan yang tidak layak edar, termasuk produk yang sudah kedaluwarsa dan kemasan yang rusak.
"Hari ini berbeda tahun lalu, kalau tahun lalu di wilayah kota, saat ini kami menyasar di daerah pinggiran. Ada tiga tempat, ternyata masih ditemukan beberapa kemasan yang tidak sesuai, antara lain kemasannya penyok, ada lagi yang pelabelannya tidak sesuai, kemasan yang expired dan kemasan yang tidak ada izin edarnya," kata Anna, Kamis (13/3/2025).
Baca juga:
- Program Makan Gratis, BPOM Temukan Sayur Basi
- Pemprov Jateng Siapkan Pos Kesehatan Sepanjang Jalur Mudik 2025
Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Anna Sapti Saripah, menambahkan sebagai tindak lanjut, pihaknya memberikan teguran langsung kepada produsen dan memerintahkan penarikan produk-produk yang tidak memenuhi standar kelayakan edar.
Dinas Kesehatan Tulungagung berencana untuk melanjutkan inspeksi mendadak guna memastikan bahwa seluruh produsen mematuhi peraturan terkait keamanan produk pangan yang dijual. Langkah ini diambil untuk melindungi konsumen dari produk-produk yang berpotensi membahayakan kesehatan, terutama menjelang perayaan Lebaran.
Baca juga: