"Tetapi khusus Nataru ini wilayah yang ramai di Kupang, Manado, Jayapura dan Kendari."
Penulis: Hoirunnisa
Editor: Rony Sitanggang

KBR, Jakarta– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memprediksi adanya peningkatan 2,1 juta penumpang pengguna angkutan laut pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto menyebut dalam menghadapi lonjakan penumpang dibanding tahun lalu itu, menyediakan 63 terminal di seluruh Indonesia untuk menyambut Nataru 2025.
"Kami memperkirakan tahun ini akan ada pertumbuhan penumpang sekitar 12 persen. Dari tahun lalu yang 1,9 juta (penumpang) menjadi tahun ini 2,1 juta orang di seluruh pelabuhan. Baik dari Kapal Pelni maupun kapal roro. dan saudara kita yang biasanya naik feri dari penyeberangan di Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun. Mereka yang biasanya menyeberang balik dari Singapura dan Malaysia menuju Indonesia," ujar Putut dalam konferensi pers Kesiapan Angkutan Laut Jelang Libur Nataru 2025, Kamis (19/12/2024).
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto menyebut terminal penyeberangan penumpang yang biasanya ramai pada hari besar lain, yakni Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Makassar, Balikpapan dan Tanjung Perak.
"Tetapi khusus Nataru ini wilayah yang ramai di Kupang, Manado, Jayapura dan Kendari. Ini fokus di saudara-saudara kita di Timur," kata Putut.
Baca juga:
- Menko AHY Pastikan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Efektif di Momen Nataru
- KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Tes Narkoba untuk Jamin Kelancaran Nataru
- Peringatan Gelombang Tinggi di Pantura, Nelayan Diimbau Tak Melaut
Direktur Pengelola Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan dalam mempersiapkan lonjakan itu, menambah tenaga operasional lapangan dan melakukan perbaikan terminal penumpang.
Pelindo bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP), serta instansi pemerintahan terkait untuk melakukan pemantauan dan pengendalian arus penumpang, pemeriksaan persyaratan perjalanan, dan penyediaan informasi penting bagi penumpang.
"Setiap tahun kami melakukan empat terminal penumpang yang dilakukan perbaikan. Tahun ini telah melakukan di Ternate, Kijang, dan Manokwari. Tahun depan kami ada di Ambon, Makassar, dan Surabaya. Ini untuk standarnya kami samakan," kata Putut.