NASIONAL

Upaya Pemerintah Dukung UMKM Tembus Pasar Global

Pemerintah mendorong produk lokal meningkatkan daya saingnya agar mampu menembus pasar global.

AUTHOR / Shafira Aurel

Sri Mulyani
Menkeu Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rabu (19/1/22). (FOTO: Antara/Galih Pradipta)

KBR, Jakarta - Pemerintah mendorong produk lokal meningkatkan daya saingnya agar mampu menembus pasar global. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, produk dalam negeri yang mampu bersaing akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Perbaikan kualitas itu harus dimulai dari hulu ke hilir.

"Di dalam proses pemulihan ekonomi ini kita akan terus memacu produk dalam negeri, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun kompetensi di pasar ekspor yang memang makin bertambah nuansa persaingan produk-produk Indonesia di pasaran global," ujar Sri Mulyani, dalam acara Temu Bisnis Tahap VI, Kamis (3/8/2023).

Baca juga:

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai produk-produk dalam negeri memiliki nilai dan sumber daya yang luar biasa baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Karena itu, ia menilai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mendapat dukungan pemerintah. Salah satunya dengan memperkuat produksi mulai dari daya saing harga dan kualitas.

"Pemerintah melalui berbagai program mendukung usaha kecil menengah dan mikro serta berbagai program perkuatan. Dalam hal ini pemerintah mendorong peningkatan realisasi belanja yang ditujukan kepada produk usaha mikro kecil menengah dan juga artisan sebesar 250 Triliun rupiah di dalam APBN," ucapnya.

Baca juga:

    Selain itu, pemerintah menggencarkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri atau P3DN dengan rencana umum pengadaan sebesar Rp1.112 triliun yang terdiri dari lebih dari 5 juta paket pengadaan. Adapun realisasi baru sebesar Rp387 triliun dengan lebih dari 700 ribu paket.

    Editor: Muthia Kusuma

    Komentar

    KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!