NASIONAL

Timnas Amin Bantah Usulkan Hapus Debat Cawapres

"Kami mencatat Tim paslon Nomor 2 mengusulkan agar formatnya ini tidak debat tapi formatnya adalah pemaparan visi misi,"

AUTHOR / Astri Septiani

Debat capres dan cawapres
Ketiga paslon presiden dan wakil presiden menandatangani naskah Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/23).(Antara/Aditya)

KBR, Jakarta- Timnas  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) membantah mengusulkan untuk menghilangkan debat cawapres. Co-captain Timnas Amin Nihayatul Wafiroh menegaskan bahwa dalam pertemuan Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan KPU 29 November 2023 lalu, mereka  menyampaikan ide awal dalam diskusi FGD tersebut bahwa sebaiknya dalam setiap agenda debat, pasangan calon capres-cawapres selalu dihadirkan dalam seluruh rangkaian debat, bukan menghapus debat cawapresnya. 

Ia menyebut di sisi lain, usulan paslon nomor urut 2 yang justru ditolak oleh   tim paslon Nomor 1 dan 3.

"Dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, kami mencatat Tim paslon Nomor 2 mengusulkan agar formatnya ini tidak debat tapi formatnya adalah pemaparan visi misi," kata Nihayatul dalam keterangannya kepada KBR, Minggu (3/12/23).

Nihayatul menyebut format debat yang seperti itu ditentang lantaran hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan. Kata dia, Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon no. 2 itu karena jika disetujui, maka dinilai akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu.

Nihayatul juga kembali menegaskan bahwa usulan Timnas Amin adalah agar pada debat nanti para paslon “Hadir berpasangan lengkap” meskipun salah satunya sebagai audiens, dan bukan berarti menghilangkan debat antara Cawapres. Nihayatul juga menyebut, dalam surat masukan tertulis Timnas Aminkepada KPU dan pada poin usulan nomor 6, tim secara jelas mengusulkan agar tetap ada debat cawapres.

"Pada prinsipnya pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-A. Muhaimin Iskandar menyatakan siap untuk mengikuti proses rangkaian kegiatan debat dengan apapun teknis/ketentuan yang akan ditetapkan oleh KPU RI. Bahkan Apabila diperlukan, TIMNAS AMIN menyatakan mendukung adanya setidaknya dua acara debat tambahan selain kelima agenda yang telah direncanakan, demi memaksimalkan kesempatan rakyat Indonesia untuk mengenal para pasangan calon beserta gagasannya," tambahnya.

Baca juga:


Sebelumnya, di media sosial muncul isu dihapuskannya debat calon wakil presiden. Padahal dalam penjelasan pasal 277 UU Pemilu disebutkan debat pasangan calon diselenggarakan sebanyak 5 kali, sebanyak 3 kali adalah debat calon presiden, dan 2 kali debat untnuk calon wakil presiden.

KPU mengubah format itu dengan menghadirkan pasangan dalam setiap pelaksanaan debat alias calon presiden akan hadir mendampingi wakilnya saat berdebat.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!