NASIONAL

Tiket Kereta Lebaran, KAI Yogyakarta: Teliti Input Data Pemesanan

Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri.

AUTHOR / Ken Fitriani

Lebaran
Suasana di Stasiun Yogyakarta pada musim liburan Imlek, Sabtu (10/2/2024). (Foto : KBR/Ken).

KBR, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai 15 Februari 2024 atau H-45. Penjualan tiket ini untuk jadwal keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

Masyarakat bisa membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Terkait hal itu, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengingatkan sejumlah hal penting.

"Kami mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," kata Krisbiyantoro, dalam rilis yang dikirimkan ke KBR, Sabtu (17/2/2024).

Kris mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya antrian pembelian tiket menjelang Lebaran, pihaknya terus melakukan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Salah satunya dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh.

"Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id. Ini bertujuan agar calon penumpang mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat-saat peak season seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru, " ungkapnya.

Baca juga:

- Jokowi Jamin Stok Beras Aman Saat Ramadan

- Petugas KPPS Meninggal, Perludem Desak Tanggung Jawab KPU dan Bawaslu

Menurut Kris, pada saat peak season biasanya terjadi kepadatan pemesanan tiket. Karenanya, calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu. Selanjutnya, calon penumpang disarankan untuk tidak menutup tab window tersebut agar tetap terhubung dengan sistem.

"Kalau sudah gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa. Sistem antrean sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari lalu. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi," pungkasnya.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!