NASIONAL

Tak Kunjung Sodorkan Pengganti Firli, Jokowi Bakal Digugat

Sesuai UU KPK, ada empat nama yang bisa dipilih Jokowi sebagai pengganti Ketua KPK Firli Bahuri

AUTHOR / Shafira Aurel

Tak Kunjung Sodorkan Pengganti Firli, Jokowi Bakal Digugat
Presiden Joko Widodo melantik Nawawi Pomolango sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK.

KBR, Jakarta - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengancam akan menggugat Presiden Joko Widodo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), jika tak kunjung menentukan calon pengganti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Menurut Koordinator MAKI Boyamin Saiman, sikap Jokowi ini menunjukkan ketidakseriusan dalam pemberantasan korupsi.

"Saya kecewa, karena mestinya segera diisi kemarin waktu kekosongan itu. Nanti habis Lebaran kalau belum diisi ya akan kita gugat Presiden ke PTUN, karena apapun, itu kewajiban dia," kata Boyamin saat dihubungi KBR, Selasa (9/4/2024).

Boyamin juga menyalahkan DPR yang mestinya berperan sebagai pengawas. Selain itu, DPR juga dinilainya terlalu mencurigai kepentingan politik Jokowi dalam menentukan sosok pengganti Firli.

"Presiden akhirnya juga menahan. Masih konsentrasi pemilu semua, enggak ada yang kemudian mengingatkan bahwa ini perlu segera diisi," tutur dia.

Baca juga:

Informasi OTT Kerap Bocor, UU KPK Harus Direvisi

Tolak Merger KPK dan Ombudsman RI, MAKI: Ujung-Ujungnya untuk Bubarkan KPK

Firli Bahuri resmi diberhentikan dari jabatan Ketua KPK pada 28 Desember 2023, usai divonis melakukan pelanggaran etik berat dan ditetapkan tersangka dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya. Sejak itu, Nawawi Pomolango menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK.

Boyamin mendesak Jokowi segera menyerahkan nama kandidat pengganti Firli dengan mempertimbangkan matang aspek rekam jejak.

Jika merujuk pada UU KPK, ada empat calon kuat pengganti Firli, yakni I Nyoman Wara, Luthfi Jayadi, Roby Arya B, dan Sigit Danang Joyo. Mereka pernah menjalani uji kelayakan dan kepatutan pimpinan KPK di DPR pada 2019, tetapi tidak terpilih.

Editor: Ninik Yuniati

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!