Ratusan Warga Braga Bandung Terdampak Banjir Bandang

"BMKG pada hari ini memperkirakan akan hujan lebat lagi"

KBR, Bandung- Sebanyak 857 warga di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat terdampak banjir bandang akibat luapan Sungai Cikapundung, sejak Kamis sore. Hal itu dikatakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau lokasi bencana hidrometeorologi tersebut.

Bey memerintahkan kepada jajarannya segera memperbaiki kerusakan yang terjadi, termasuk tanggul jebol.

"Tadi saya minta ke Pak Pj Wali Kota Bandung agar segera memperbaiki tanggul atau pengaman yang jebol. Jadi harusnya hari ini segera selesai segera tuntas dan sekali lagi saya minta masyarakat hati-hati karena dari BMKG pada hari ini memperkirakan akan hujan lebat lagi. Mulai siang sampai malam hari " ujar Bey, Bandung, Jumat, 12 Januari 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menargetkan perbaikan tanggul jebol di bantaran Sungai Cikapundung rampung hari ini. Dia juga memerintahkan timnya mendata jumlah rumah rusak yang terdampak banjir bandang.

Bey memastikan sejumlah tempat pengungsian, tenaga kesehatan, hingga dapur umum telah disiapkan untuk membantu korban bencana.

"Tapi saya lihat banyak sekali rumah-rumah disini karena padat juga. Sudah disiapkan tempat pengungsian sementara, dapur umum siap, tenaga kesehatan siap, Damkar Kota Bandung dan BPBD provinsi siap bantu serta bantuan dari masyarakat," kata Bey.

Baca juga:

• Sepekan Mendatang Jabar Berpotensi Hujan Sangat Lebat
• BNPB: Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mengintai di 2024

Bey juga meminta kepada masyarakat secara umum agar meningkatkan kewaspadaan saat kondisi cuaca berpotensi turun hujan lebat. Bey juga mengimbau agar masyarakat sadar kerawanan bencana alam di lokasinya berada.

"Masyarakat harus berhati-hati juga cuaca yang seperti ini. Potensi hujan lebat dan sangat lebat itu antisipasinya kita harus berhati-hati, kalau wilayah-wilayah seperti ini tetap harus mengungsi lagi. Harus ikuti arahan dari petugas," ucap Bey.

Evakuasi bencana

Kamis, (11/1/2024), Tim Badan Penanggulan Bencana Daerah BPBD Jawa Barat dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung siaga di lokasi bencana untuk melakukan evakuasi dan asesmen kedaruratan bencana.

Berdasarkan laporan yang diterima Diskar PB Kota Bandung, banjir bandang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan mengakibatkan tanggul Sungai Cikapundung jebol.

Hingga Kamis, pukul 22.00 WIB, terdapat 600 rumah warga di empat RW terdampak banjir bandang. Sebanyak 150 orang dievakuasi dan tiga orang di antaranya dalam kondisi sakit.

Warga yang dievakuasi diarahkan ke kawasan Braga, di antaranya di gedung TK dan sekitar Hotel Gino Feruci.

Tim BPBD Jabar dan Diskar PB Kota Bandung mengimbau warga untuk tidak mendekati lokasi banjir bandang dan mengungsi dari tempat tinggal ke tempat aman. Terlebih saat hujan dengan intensitas tinggi, durasi cukup lama, dan debit air meningkat berpotensi banjir susulan.

Tim masih mendata korban dan kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana itu. 

Editor: Muthia Kusuma