NASIONAL

Rapat Perdana, AHY: Saya Ingin Buka Satu Persatu

"Harapannya tentu semua target itu bisa dicapai delapan bulan terakhir ini."

AUTHOR / Heru Haetami

Presiden lantik AHY jadi Menteri ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono dan Hadi Tjahjanto serah terima jabatan di Gedung Kementerian, Jakarta, Rabu (21/02/24).(Antara/M Risyal Hidayat)

KBR, Jakarta- Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum bisa menyampaikan fokus kerjanya delapan bulan ke depan di Kementerian ATR/BPN. Kata dia, saat ini dirinya masih memetakan program kerja yang belum berjalan di era Hadi Tjahjanto.

Itu disampaikan AHY usai menggelar Rapat Pimpinan Perdana di Kementerian ATR/BPN, Kamis (22/02)

"Maka saya ingin buka satu persatu mana saja yang perlu kita lakukan percepatan karena harapannya tentu semua target itu bisa dicapai delapan  bulan terakhir ini. Jadi saya baru hanya bisa menjelaskan di kesempatan ini bahwa kami semangatnya adalah melakukan percepatan dan penuntasan segala isu dan permasalahan termasuk sengketa-sengketa tanah, baik itu individu, korporasi, termasuk juga komunitas," ujar AHY di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kamis (22/2/2024).

AHY menyebut, tidak semua persoalan pertanahan bisa diselesaikan secara langsung hanya oleh Kementerian ATR/BPN. Kata dia, banyak singgungannya dengan kementerian-kementerian lain. 


Baca juga:

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan akan melakukan koordinasi komunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

"Saya sudah berkomunikasi dengan sejumlah menteri terkait untuk mencari waktu, pertama-tama mencari waktu. Karena semuanya pasti punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. Tapi saya ingin mencari waktu sebentar saja paling tidak menyampaikan kalau ada isu-isu strategis maupun teknis yang bisa diselesaikan cepat antara Kementerian ATR dengan Kementerian terkait lainnya," katanya.

Kemarin, Presiden Joko Widodo melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara Jakarta. AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang saat ini menjabat Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang mundur lantaran ikut kontestasi pilpres pada Pemilu 2024.


 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!