NASIONAL

Polri Siapkan Tiga Skema Rekayasa Lalin Nataru 2024

"Pengaturan arus lalu lintas yang meliputi pengalihan, pembatasan kendaraan, serta rekayasa buka-tutup jalur tol dan arteri," ujar Eddy

AUTHOR / Amanda Tities Kiesnaning Putri

Polri Siapkan Tiga Skema Rekayasa Lalin Nataru 2024
Pengendara melintasi jalan tol Semarang-Solo di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

KBR, Jakarta- Kepolisian melakukan persiapan menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengatakan, pihaknya akan menerapkan tiga skema dalam rangka rekayasa lalu lintas (lalin), diantaranya saat arus normal, padat, dan sangat padat.

"Pengaturan arus lalu lintas yang meliputi pengalihan, pembatasan kendaraan, serta rekayasa buka-tutup jalur tol dan arteri," ujar Eddy dalam Konferensi Pers Persiapan Nataru di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara daring, Jum'at (15/12/2023).

Eddy menambahkan, petugas juga akan menempatkan 1.748 lokasi pos pengamanan, 740 pos pelayanan, dan 212 pos terpadu di seluruh Indonesia, dengan fokus mengamankan 43.276 objek vital selama masa liburan Nataru.

"Dengan melibatkan 129.923 personil, termasuk dari Polri, TNI, dan pihak terkait, langkah-langkah pengamanan dan penyiapan infrastruktur telah diperkuat," tutur Eddy.

Baca juga:

- Nataru 2024, Kemenhub Siapkan Strategi Khusus di Pelabuhan

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga turut berperan memastikan kondisi jalan nasional berfungsi optimal, tanpa lubang, dan kelengkapan rambu serta marka.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pihaknya akan menyiapkan layanan jalan tol, rest area sementara, dan peningkatan pengawasan keamanan menggunakan teknologi CCTV dan sistem RAMS (Reliability, Availability, Maintainability, Safety).

"Tim tanggap bencana juga disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor di titik-titik rawan," ujar Hedy.

"Pemerintah memberlakukan pembatasan waktu istirahat maksimal 30 menit per mobil di rest area untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama masa liburan," imbuhnya.

Hedy juga memastikan koordinasi antara Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan instansi terkait lainnya tetap berjalan untuk menjamin kelancaran lalu lintas Nataru.

Baca juga:

- Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan Diperkirakan Meningkat 5 Persen

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan terjadi pergerakan masyarakat yang mencapai lebih 107 juta orang saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Angka ini meningkat sekitar 143 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 44 juta orang.

Editor: Resky Novianto

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!