Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan Diperkirakan Meningkat 5 Persen

"Nanti akan ada peningkatan sekitar 904 ribu orang penumpang transportasi umum dan saat libur Nataru ini."

KBR, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memprediksi menjelang akhir tahun dan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) terjadi peningkatan pergerakan wisatawan sebesar 5 persen.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Vinsensius Jemadu mengatakan Kementerian telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengantisipasi segala kemungkinan pergerakan wisatawan.

"Perkiraan dari Kementerian Perhubungan, akan ada peningkatan orang sebesar 5 persen untuk di liburan Nataru ini. Saat ini Kementerian Perhubungan, mitra strategis kami juga sudah antisipasi dengan estimasi perkiraan peningkatan di transportasi. Nanti akan ada peningkatan sekitar 904 ribu orang penumpang transportasi umum dan saat libur Nataru ini," ujar Vinsensius Jemadu dalam weekly brief, pada kanal Youtube, Senin (6/11/2023).

Baca juga:

• Sandiaga Pastikan Iklim Investasi Parekraf Terjaga di Tahun Politik
• Kunjungan Wisman Capai 7,4 Juta, Sandi Yakin Target 2023 Tercapai

Vinsensius Jemadu menjelaskan untuk pergerakan pengguna transportasi roda dua di libur Nataru diperkirakan mengalami pergerakan sekitar 53 ribu.

Pergerakan kendaraan roda empat diperkirakan hampir 100 ribu, sedangkan kendaraan angkutan seperti bus diperkirakan sekitar 12 ribu pergerakan dan 56 unit pergerakan truk.

Vinsensius mengatakan pemerintah mempersiapkan libur Natal dan Tahun Baru 2024 melalui kerja sama dengan berbagai kementerian dan pemangku kepentingan terkait. Kerja sama itu diperlukan untuk mensosialisasi gerakan tetap berlibur di dalam negeri.

"Kolaborasi Kemenko Marves, In Journey, dan juga stakeholders di travel seperti Asita untuk mempersiapkan paket libur Nataru dengan hastag di Indonesia aja. Kolaborasi dengan Kemendikbudristek juga untuk sosialisasi liburan sekolah, kuliah di Indonesia aja juga digaungkan terus," kata Vinsensius yang akrab disapa Vije.

Editor: Agus Luqman