NASIONAL

Peretasan PDNS, Menko PMK: Mahasiswa Baru Daftar Ulang KIP

"Sudah tadi saya sudah koordinasi dengan pak Dirjen Dikti, juga Bu Sekretaris Mendikbud Ristek, sudah. Sekarang sudah bergerak."

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Rony Sitanggang

Peretasan PDNS, Menko PMK: Mahasiswa Baru Daftar Ulang KIP
Ilustrasi. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta– Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta mahasiswa baru untuk bersabar dan menginput atau memasukkan kembali data Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2024. Hal ini disampaikan Muhadjir menyikapi dampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang juga berimbas pada data terkait pendidikan, termasuk data Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang hilang.

"Sudah tadi saya sudah koordinasi dengan pak Dirjen Dikti, juga Bu Sekretaris Mendikbud Ristek, sudah. Sekarang sudah bergerak, insyaallah nggak ada masalah. (Berarti pihak dari kampus juga diminta memundurkan pembayaran biaya kuliah pak?) Kita lihat nanti, kita lihat apakah efeknya sampai ke situ atau tidak. Kalau tidak, ngapain harus diundurkan, kita lihat aja," kata Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK, Senin (1/7/2024).

Menko PMK Muhadjir Effendy juga meminta mahasiswa agar tidak panik. Kata dia, pemerintah berjanji akan mengawal setiap proses, imbas dari peretasan PDNS tersebut.

Baca juga:

Sebelumnya, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang ada di Surabaya, Jawa timur diretas pada 20 Juni lalu. Peretasan itu menyebabkan beberapa layanan publik terganggu seperti imigrasi, perizinan, hingga beasiswa pendidikan Kartu Indonesia Pintar.

Peretas meminta biaya tebusan senilai 131 miliar rupiah, namun pemerintah enggan membayar. Pemerintah menyatakan data di PDNS tak bisa dipulihkan lagi.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!