NASIONAL

P2G Tolak Usulan Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS

Mengambil anggaran pendidikan untuk program makan siang gratis sama dengan menghambil hak kesejahteraan para guru.

AUTHOR / Heru Haetami

P2G Tolak Usulan Makan Siang Gratis Dibiayai Dana BOS
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

KBR, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menolak usulan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah atau (BOS) untuk membiayai program makan siang gratis. Menurut Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri, seharusnya skema makan siang gratis tidak mengambil anggaran pendidikan.

"Sebab dengan anggaran APBN yang sekarang saja belum mampu menyejahterakan guru. Misal kami contohkan ya fasilitas sekolah di SD, menurut BPS 60,60 persen ruang kelas dalam keadaan rusak untuk tahun 2022," kata Iman kepada KBR, Minggu (3/3/2024).

Iman menilai saat ini kesejahteraan guru masih tertinggal. Sehingga menurutnya, mengambil anggaran pendidikan untuk program makan siang gratis sama dengan menghambil hak kesejahteraan para guru, terutama guru honorer.

"Sebagian besar dana BOS itu dibayar untuk gaji guru tenaga pendidik honorer. Ini sama saja seperti memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Karena masih banyak guru-guru yang mengandalkan dana BOS," katanya.

"Kemudian kalau kita lihat data dari tahun 2022 sampai 2023, dana BOS ini justru trennya menurun ya kita lihat dari 2022 ke 2023 itu turun hingga Rp539 miliar. Jadi kami khawatir kalau digunakan akan mengorbankan pembiayaan sektor lain yang lebih esensial terutama upah guru honorer," imbuhnya.

Dia berharap program makan siang gratis tidak dijalankan secara gegabah. Menurutnya, program pemberian gizi bagi anak mesti memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.

"Kalau kita hitung misalkan dana BOS untuk sekolah dasar atau SD itu setahun sekitar Rp900.000. Jika dihitung berarti tiap siswa itu perharinya dapat anggaran Rp2.830. Nah bagaimana mungkin dengan makan siang gratis yang menurut pemberitaan satu piring sekitar Rp15.000, padahal pembiayaan Rp2.830 saja ini masih kurang," katanya.

Baca juga:

Sebelumnya, usulan penggunaan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis disampaikan Menko Perekonomian sekaligus Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto. Usulan disampaikan usai simulasi makan siang gratis digelar di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024).

Program makan siang gratis merupakan program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!