NASIONAL

Operasi Lilin, Polisi Siapkan 100 Ribu Titik Pos Pengamanan Nataru

"Kita menggelar operasi lilin selama 12 hari"

AUTHOR / Shafira Aurel

Persiapan Operasi Lilin 2023
Kakorlantas Polri Aan Suhanan memimpin kegiatan kesiapan pengamanan Operasi Lilin 2023 jelang Nataru, di NTMC Polri, Senin (18/12/23). (Humas)

KBR, Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Lilin 2023 dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Juru bicara Mabes Polri, Ahmad Ramadhan mengatakan operasi lilin ini akan dilaksanakan selama 12 hari, terhitung mulai dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. 

Ia menyebut operasi ini sebagai bentuk nyata kepolisian dalam mengamankan dan menjaga masyarakat.

"Polri dalam menyambut Natal 2023 dan tahun baru 2024 kita menggelar operasi lilin selama 12 hari. Pengerahan personel yang dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru melalui operasi lilin ini berjumlah 129.923 Personil. Dimana personil ini terdiri dari Satgas pusat dan juga satgasnya (tersedia) di 34 Polda," ujar Ramadhan, kepada KBR, Selasa (19/12/2023).

Juru bicara Mabes Polri, Ahmad Ramadhan menambahkan dalam pengamanan libur natal dan tahun baru ini pihaknya mengedepankan konsep pencegahan dan penegakan hukum.

Kata dia, untuk mencegah terjadinya kepadatan dan menekan angka kecelakaan kepolisian telah menyiapkan beberapa skema rekayasa lalu lintas baik di jalan tol, maupun jalur-jalur wisata.

"Upaya yang dilakukan salah satunya yang memang kita akan menyiapkan rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, one way, dan lain-lain dan ini tentu disesuaikan nanti. Kemudian juga kita menyediakan pos-pos pengamanan ya. Dimana pos-pos pengamanan itu kita siapkan di 101.748 titik,” ucapnya.

Baca juga:

- Nataru 2024, Kemenhub Siapkan Strategi Khusus di Pelabuhan

- Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan Diperkirakan Meningkat 5 Persen

Sebelumnya kepolisian menyiapkan tiga skema dalam rangka rekayasa lalu lintas (lalin). Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri,   Eddy Djunaedi mengatakan skemanya adalah saat arus normal, padat, dan sangat padat.

"Pengaturan arus lalu lintas yang meliputi pengalihan, pembatasan kendaraan, serta rekayasa buka-tutup jalur tol dan arteri," ujar Eddy dalam Konferensi Pers Persiapan Nataru di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 secara daring, Jum'at (15/12/2023).

Eddy menambahkan, petugas juga akan menempatkan 1.748 lokasi pos pengamanan, 740 pos pelayanan, dan 212 pos terpadu di seluruh Indonesia, dengan fokus mengamankan 43.276 objek vital selama masa liburan Nataru.

 

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!