NASIONAL

Mega Minta Masyarakat Laporkan Intimidasi dan Kecurangan Pemilu 2024

"Banyak mereka yang seharusnya mampu untuk ikut mencoblos itu, sepertinya tidak diberi kesempatan,"

AUTHOR / Muthia Kusuma

Mega Minta Masyarakat Laporkan Intimidasi dan Kecurangan Pemilu 2024
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Foto: ANTARA/Irfan Anshori)

KBR, Jakarta - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berharap pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 tidak terjadi kecurangan. 

Hal itu diungkap Megawati usai menggunakan hak pilihnya, hari ini.

Dikutip dari Antara, Megawati mengimbau masyarakat, termasuk wartawan untuk mengawasi potensi terjadinya intimidasi dan kecurangan lainnya selama Pemilu 2024.

"Tolong diingat, jadi saya sangat berharap bahwa pemilu pun yang sekarang ini tidak ada lagi kecurangan. Siapapun yang melakukan intimidasi, kecurangan, dan lain sebagainya harus dilaporkan karena itu adalah hak, hak daripada hukum di republik ini. Ingat, di konstitusi kita disebutkan setiap warga negara di mana pun mereka berada itu mempunyai hak yang sama di mata hukum," ucap Megawati di TPS 053, Jalan Kebagusan IV Dalam, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (14/2/2024).

Baca juga:

Megawati mengingatkan hak untuk memilih pada Pemilu 2024 merupakan hak seluruh rakyat Indonesia.

"Dengan demikian, maka jangan takut, jangan juga ragu, milihlah dengan hati nurani karena pemilu ini sebenarnya hanya sarana sementara untuk mencari seorang pemimpin bagi negara kita," tuturnya.

Meski begitu, Megawati mengaku mendapat banyak berita terkait banyaknya pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya padahal mampu ikut mencoblos.

"Saya mendapatkan banyak berita bahwa banyak mereka yang seharusnya mampu untuk ikut mencoblos itu sepertinya tidak diberi kesempatan," imbuhnya.

Pada hari pemungutan suara ini, Megawati mencoblos bersama keluarga besar, termasuk anaknya, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo. 

"Alhamdulillah pada hari ini saya bersama keluarga besar saya telah melaksanakan tugas yang memang sudah seharusnya dilakukan melalui konstitusi kita, yaitu pemilihan umum," kata Megawati.

Baca juga:

Usai mencoblos, Megawati beranjak ke kantor DPP PDIP di Jalan Teuku Umar Jakarta. Di sana, Megawati akan bertemu dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Mereka dijadwalkan memantau hasil penghitungan cepat atau quick count suara pemilu bersama-bersama.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!