NASIONAL

Sri Sultan Hamengku Buwono X Minta Semua Pihak Terima Hasil Pemilu dengan Legowo

"Kita juga harus ada kemauan untuk menghargai pilihan warga masyarakat,"

AUTHOR / Ken Fitriani

Sri Sultan
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama GKR Hemas mencoblos di TPS 12, Ndalem Cokronegaran, Keraton Yogyakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: KBR/Ken)

KBR, Yogyakarta- Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menggunakan hak pilihnya di TPS 12, Ndalem Cokronegaran, Panembahan, Keraton Yogyakarta, Rabu (14/2/2024). Dia didampingi Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan keluarga menjadi pemilih yang paling awal mengunjungi TPS.

Berdasarkan pantauan KBR, Sultan dan keluarga tiba di TPS sekitar pukul 07.15 WIB. Mereka langsung memasuki ruang pemungutan suara. Sultan dan keluarga duduk di bangku VIP sembari memantau dan menyaksikan persiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat.

"Saya kira peristiwa hari ini, saya menggunakan hak pilih saya di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Saya punya harapan pada warga masyarakat Yogya, gunakanlah hak pilihnya dengan baik, jangan golput, datang ke TPS," ujar Sultan HB X kepada awak media di TPS 12 Ndalem Cokronegaran, Panembahan, Keraton Yogyakarta, Rabu (14/2/2024).

Baca juga:

Sultan HB X meminta warganya untuk menggunakan hak pilihnya atau tidak golput agar masa depan bangsa dan negara menjadi lebih baik di kepemimpinan selanjutnya.

Sultan juga mengingatkan agar masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan keyakinan masing-masing untuk Indonesia lima tahun ke depan.

Sultan HB X berharap, pesta demokrasi tahun ini dapat berjalan dengan lancar. Dia meminta agar masyarakat menerima keputusan akhir hasil pemilu dengan legowo.

"Kita juga harus ada kemauan untuk menghargai pilihan warga masyarakat, karena bangsa ini untuk menentukan pilihan siapa pemimpin lima tahun yang akan datang," pungkasnya.

Editor: Muthia Kusuma

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!