NASIONAL

Masa Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Kapolri: Jangan Terpecah-belah

Jadi yang paling kami utamakan, bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihannya.

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

Hoaks pemilu
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers penetapan tersangka tragedi Kanjuruhan di Mapolresta Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10/2022). ANTARA/Fajar Ali

KBR, Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat bersinergi menjaga kedamaian pemilu dan tidak mudah terprovokasi hoaks. Listyo meminta masyarakat tidak terhasut narasi yang memecah-belah di saat masa kampanye.

"Masyarakat jangan terprovokasi dengan adanya hoaks, dengan adanya ajakan-ajakan hasutan yang kemudian bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan," kata Listyo usai menandatangani Deklarasi Komitmen Netralitas TNI-Polri dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Jakarta, Senin (27/11/2023).

Listyo mengingatkan Indonesia adalah negara yang besar. Sehingga harus tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan politik.

"Jadi yang paling kami utamakan, bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan walaupun berbeda-beda pilihannya. Karena kita negara besar, kita harus jaga," sambungnya.

Baca juga:

Masa kampanye pemilu dimulai hari ini, 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kampanye dilaksanakan serentak meliputi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, hingga DPRD.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!