NASIONAL

Konflik Rempang Eco, Bahlil: Tidak Direlokasi, Hanya Digeser

"Relokasi ke Galang kita tiadakan, artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat."

AUTHOR / Astri Yuanasari

Konflik Rempang Eco
Ilustrasi: Unjuk rasa peduli Melayu Rempang dan Galang di Kota Dumai, Riau, Senin (18/9/23). (Antara/Aswaddy Hamid)

KBR, Jakarta- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menekankan, masyarakat pulau Rempang tidak akan direlokasi, hanya digeser saja ke lokasi baru yang masih ada di Pulau Rempang. Hal ini disampaikan Bahlil dalam Konferensi Pers Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Rempang, Kota Batam, Senin (25/9).

Bahlil menyebut, rencana semula yakni relokasi masyarakat Rempang ke Pulau Galang, ditiadakan. Hal ini sebagai wujud dari mendengarkan aspirasi masyarakat Rempang, beberapa waktu yang lalu.

"Relokasi ke Galang kita tiadakan, artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat. Dengan demikian kita geser ke Tanjung Banon. Tanjung Banon itu masih di Rempang, hanya tiga kilo. Mereka saudara-saudara kita ini semua sebagian besar pencarian laut, jadi di laut yang sama hanya digeser saja," kata Bahlil dalam keterangan pers, Senin (25/9/2023).

Bahlil menambahkan, makam-makam para datuk atau leluhur dari warga Rempang juga tidak akan dipindahkan. 

Baca juga:

- Kasus Rempang, Komnas HAM Soroti Dampak Buruk Penembakan Gas Air Mata

- Penangkapan Pendemo Kasus Rempang, Jangan Mudah Beri Cap Perusuh

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memastikan, makam tersebut  akan dipagar dan dibuat gapura, agar warga masih bisa berziarah di waktu-waktu tertentu.

"Kita cat supaya malam Jumat orang mau ziarah keluarganya atau pas mau puasa mau hari raya itu diberikan tempat yang baik," kata dia.

Selain itu, pemerintah juga memberikan kompensasi berupa tanah seluas 500 meter persegi dan rumah tipe 45, termasuk sertifikat hak milik. Dan, selama masa tunggu pembangunan rumah, masyarakat diberikan uang tunggu sebesar Rp1,2 juta per orang dan uang untuk menyewa rumah Rp1,2 per KK.

Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!