Kominfo Temukan Puluhan Konten Hoaks Pemilu 2024

Pemerintah juga menerbitkan sekitar ratusan klarifikasi konten hoaks pemilu

KBR, Jakarta– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menurunkan atau take down puluhan konten hoaks terkait Pemilu 2024, mulai 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengatakan, pemerintah juga menerbitkan sekitar ratusan klarifikasi konten hoaks pemilu tahun ini.

“Perlu saya sampaikan bahwa selama masa kampanye pemilu sejak 28 November 2023 hingga 11 Januari 2024 Kementerian Kominfo telah melakukan takedown terhadap 51 konten terkait pemilu serta menerbitkan klarifikasi sekita 175 konten hoaks mengenai isu pemilu. Jumlah ini menjadi meningkat mengingat bahwa hoaks masih mengancam demokrasi kita,” ujar Budi dalam acara Forum Sosialisasi Pemilu Damai 2024 dipantau lewat kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo, Jumat (12/1/2023).

Baca juga:

• Gibran Minta Relawannya Tak Terpancing Fitnah dan Hoaks
• Jelang Pemilu, Jumlah Konten Negatif Politik Meningkat 2 Kali Lipat

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi menambahkan, jumlah konten hoaks terkait Pemilu 2024 masih lebih rendah ketimbang Pemilu 2019. Meski begitu, Budi mengungkap kajian Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) tahun 2023 yang menyebut sebanyak 42 persen masyarakat Indonesia masih percaya disinformasi atau berita bohong terkait pemilu.

Budi mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi kebenarannya. Apalagi konten yang berisi ujaran kebencian, atau berpotensi memicu konflik.

Editor: Muthia Kusuma