NUSANTARA
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Dibuka Kembali
“Kita akan melakukan pengetatan, terutama yang di pintu masuk wisata, para pengunjung akan kita lakukan edukasi."
AUTHOR / Hermawan Arifianto
KBR, Situbondo- Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, kembali membuka kawasan Taman Nasional Baluran untuk umum. Pembukaan Kembali kawasan dilakukan, setelah petugas gabungan berhasil memadamkan api yang membakar 180 hektare hutan di lereng Gunung Baluran sejak sepekan lalu.
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Johan Setiawan mengatakan, pembukaan kembali kawasan Taman Nasional Baluran itu berlaku sejak 1 Oktober. Sebab api yang membakar kawasan suaka margasatwa itu bisa dipandamkan baik di sisi barat, selatan dan sisi timur Gunung Baluran.
“Kita akan melakukan pengetatan, terutama yang di pintu masuk wisata, para pengunjung akan kita lakukan edukasi. Kita ingatkan terus kemudian pemantauan juga untuk aktivitas masyarakat kita lakukan monitoring, pemantauan dan sosialisasi tentunya, karena kita tidak bisa menutup akses masyarakat ketika mereka mencari kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Johan Setiawan saat dikonfirmasi melalui telpon, Senin (2/10/2023)
Kepal Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Johan Setiawan menambahkan, meski titik api karhutla di Gunung Baluran sudah bisa padam, petugas Taman Nasional Baluran bersama dengan relawan Masyarakat Peduli Api akan terus memantau, karena khawatir muncul titik api baru di lereng gunung Baluran tersebut.
Baca juga:
- Ribuan Hektare Hutan di Jatim Terbakar
- Pemerintah Lamban Mengatasi Karhutla?
Selain itu, Taman Nasional juga memperketat, pemeriksaan dan pengawasan terhadap masyarakat maupun wisatawan yang masuk ke kawasan, dari semua pintu masuk. Imbauan juga terus dilakukan kepada masyarakat baik melalui pemasangan baliho, dan melalui media sosial, untuk mencegah karhutla lebih luas lagi.
Sebelumnya Balai Taman Nasional Baluran, menutup sementara, kawasan Taman Nasional Baluran untuk umum. Hal itu dilakukan untuk memudahkan mobilitas petugas mengatasi kebakaran hutan di kawasan tersebut. Penutupan sementara ini diberlakukan hingga Sabtu, 30 September 2023.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!