NUSANTARA
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Ini Kata Mahfud MD
"Menurut saya tidak ada serangan personal. Ya memang Calon Presiden itu orangnya memang personal,"
AUTHOR / Ken Fitriani
KBR, Jakarta– Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD mengatakan, ia tak sepakat dengan apa yang dikatakan Presiden Jokowi terkait debat ketiga. Presiden Joko Widodo menyebut, dalam debat yang diselenggarakan KPU itu berisi serangan personal.
Kata Mahfud, dalam debat ketiga itu tidak ada serangan personal.
"Tidak apa-apa Pak Jokowi punya tanggapan seperti itu. Tapi menurut saya tidak ada serangan personal. Ya memang Calon Presiden itu orangnya memang personal," katanya saat ditemui di Royal Ambarrukmo Hotel, Selasa (9/1/2024) malam.
Menurut Mahfud, dalam debat ketiga tersebut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan merupakan pertanyaan biasa tentang kebijakan jika dikaitkan dalam jabatan. Ia menyerahkan sepenuhnya penilaian itu kepada masyarakat.
"Indonesia kan ada 270 juta kepala dengan 204 juta pemilih. Jadi kalau ada yang berpendapat bahwa itu serangan personal ya boleh saja. Tapi sebagian besar rakyat Indonesia menganggap bahwa itu bukan serangan personal," paparnya.
Baca juga:
- Bahas Debat, Prabowo Singgung Orang Bermuka Tebal
- Jokowi Enggan Menanggapi Skor Rendah Pertahanan Negara di Eranya
"Itu pertanyaan biasa saja. Misalnya adalah mengapa Indonesia harus membeli pesawat? Itu bukan rahasia negara," ungkapnya yang juga merupakan Menkopolhukam.
Mahfud menambahkan, yang termasuk dengan rahasia negara adalah data inteligen. Contohnya adalah putusan pengadilan yang belum dibacakan, kekuatan pertahanan tiap negara, tentang mata-mata dan objek vital negara yang harus dijaga ketat.
"Tapi kalau orang bertanya harga dan kondisi pesawat, peranan Indonesia di Selatan Selatan itu tidak rahasia. Jadi tidak ada personal dan rahasia. Kalau kemarin apa yang ditanyakan tentang rahasia negara? Saya tidak mendengarnya? Anda tahu? Tidak ada karena memang itu bukan rahasia negara dan tidak personal. Itu adalah debat," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar soal debat Pilpres ketiga semalam. Jokowi menilai dalam debat itu, visi dari setiap capres tak terlihat, justru yang menonjol yaitu saling serang.
Presiden juga meminta KPU mengubah format debat.
Editor: Rony Sitanggang
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!