NASIONAL

Jokowi Perkirakan 85 Juta Pekerjaan akan Hilang pada 2025

tantangan lain yang akan dihadapi oleh pasar kerja Indonesia adalah perlambatan ekonomi global.

AUTHOR / Astri Yuanasari

EDITOR / Muthia Kusuma

pekerja
Ilustrasi buruh pekerja industri garmen (FOTO: Setkab)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada 2025.  Jokowi mengatakan, kondisi itu merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi Indonesia, khususnya di sektor penyediaan lapangan kerja. Jokowi menyebut, penggunaan kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu penyebab pemangkasan pekerja orang.

"Pekerjaan akan hilang 85 juta. Sebuah jumlah yang tidak kecil. Kita dituntut untuk membuka lapangan kerja, justru di 2025, 85 juta pekerjaan akan hilang, karena tadi, adanya peningkatan otomasi di berbagai sektor," kata Jokowi dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Presiden Jokowi menambahkan, tantangan lain yang akan dihadapi oleh pasar kerja Indonesia adalah perlambatan ekonomi global. Kepala negara menyebut, Bank Dunia mencatatkan pertumbuhan global hanya berada di 2,7 persen pada 2023, dan pada 2024 turun menjadi 2,6 persen.

Baca juga:

Jokowi juga mengingatkan agar mewaspadai gig economy atau ekonomi serabutan. Dia beralasan, di masa depan, perusahaan bisa saja lebih mengutamakan pekerja freelancer ketimbang merekrut pekerja tetap.

Sebelumnya, Jokowi mewanti-wanti bahwa di masa depan, peluang kerja di Indonesia akan semakin sedikit dibandingkan jumlah pelamar kerja yang ada.

Baca juga:

"Too few jobs, for too many people, ini yang harus kita hindari. Sehingga menurut saya jangan sampai kita terlalu larut dengan situasi global, meskipun kita ikuti. Jangan terlalu kita terbawa oleh skenario ekonomi global, meskipun kita juga harus selalu melihat angka-angka dan mengkalkulasi dengan perhitungan-perhitungan yang cermat," kata Jokowi dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!