NASIONAL

Jokowi: Ekonomi Digital Tumbuh 4 Kali Lipat di 2030

"Kita didukung oleh puncak bonus demografi di tahun 2030"

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Rony Sitanggang

Ekonomi digital
Presiden Jokowi membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di Jakarta, Kamis (010824). (Setpres)

KBR, Jakarta -  Presiden Indonesia Joko Widodo menyebut di tengah perlambatan ekonomi dan ketidakpastian ekonomi dunia, Indonesia harus mampu memanfaatkan semua peluang untuk bisa menumbuhkan perekonomian. Jokowi menyatakan soal potensi peluang ekonomi digital tumbuh 4 kali lipat di tahun 2030.

Kata dia, nilainya hingga mencapai 210 sampai 360 miliar dollar Amerika atau sekitar 5.800 triliun rupiah.

"Pembayaran digital juga akan tumbuh dua setengah kali lipat di tahun 2030. Mencapai 760 billion US dolar atau kalau dirupiahkan 12.300 triliun rupiah. Sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan juga kita didukung oleh puncak bonus demografi di tahun 2030 yaitu 68 per berusia produktif," kata Jokowi pada acara Peresmian Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024 di Jakarta, Kamis (01/08/24).

Jokowi menyatakan saat ini jumlah ponsel aktif di Indonesia mencapai 354 juta ponsel, lebih besar dari jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 280 juta. Selain itu jumlah pengguna internet juga sudah mencapai 185 juta orang. Hal tersebut kata dia menunjukkan adanya potensi pengembangan digital yang sangat besar. 


Baca juga:

Kata Presiden Jokowi, transformasi digital khususnya bidang ekonomi, bidang keuangan merupakah hal yang sangat penting.

"Apalagi dengan pesatnya teknologi saat ini banyak sektor sudah mulai beralih ke AI. Mulai dari administrasi, jasa, entertainment," tambahnya.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!