NASIONAL

Jokowi: Bank Syariah Tumbuh Lebih Tinggi Dibanding Bank Nasional

"Coba kita lihat aset. Aset bank syariah ini tumbuh 9,07 persen, aset bank nasional tumbuh 8,9 persen."

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Rony Sitanggang

Bank syariah
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Jakarta, Selasa (17/09/24. (Setpres)

KBR, Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyoroti industri keuangan atau bank syariah di Indonesia kini tumbuh lebih tinggi dibandingkan bank nasional. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta, hari ini.

"Coba kita lihat aset. Aset bank syariah ini tumbuh 9,07 persen, aset bank nasional tumbuh 8,9 persen. Lebih tinggi pertumbuhan aset bank syariah. Kemudian juga dana pihak ketiga kita lihat angkanya bank syariah tumbuh 10,41 persen, bank nasional tumbuh 8,43 persen," kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Jakarta, Selasa (17/09/24).

Oleh sebab itu kata dia, bank syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah harus tumbuh maju. Selain itu harus memiliki manajemen modern, kompetitif, serta profesional untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang dimiliki, yakni 236 juta penduduk muslim Indonesia. 

Baca juga:

Presiden Jokowi  berharap bank syariah juga tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional ASEAN maupun dunia.

Jokowi juga menyambut baik kehadiran kawasan Indonesia Islamic Financial Center sebab dinilai akan mendukung perkembangan ekonomi dan industri syariah di Indonesia.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!