NASIONAL

HUT ke-79 RI: Fasilitas Terbatas, Jangan Berbondong-bondong ke IKN

"Jadi saya tegaskan peserta upacara di IKN sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal."

AUTHOR / Hoirunnisa

EDITOR / R. Fadli

IKN
Upacara bendera di halaman yang tergenang lumpur di SDN Basirih 10, Banjarmasin, Kalsel (29/7/2024). (Foto: ANTARA/Bayu Pratama S)

KBR, Jakarta - Pemerintah meminta masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke Ibu Kota Nusantara IKN saat Hari Ulang Tahun ke-79 RI, karena ketersediaan fasilitas yang masih terbatas.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, peserta upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN akan dibagi-bagi dengan jumlah yang terukur. Untuk upacara di pagi dan sore hari, masing-masing akan dihadiri 1.000 orang, ditambah 380 orang lagi di area utama.

"Jadi saya tegaskan peserta upacara di IKN sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal. Karena kalau pesertanya jauh artinya perlu transportasi, akomodasi dan seterusnya. Baik transportasi antar kota, di internal Kaltim itu penuh keterbatasan. Jadi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, bapak-ibu yang berminat ke IKN harus menahan diri sampai tahun depan," kata Pratiko dalam siaran pers secara dari di kanal Sekretariat Presiden, Kamis (1/8/2024).

Mensekneg Pratikno menambahkan, semua peserta yang hadir untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI di IKN adalah bagian dari undangan yang diprioritaskan untuk masyarakat di sekitar IKN.

Mensekneg menjelaskan, upacara peringatan detik-detik proklamasi di IKN akan dilaksanakan pukul 11 waktu indonesia tengah atau pukul 10 waktu indonesia barat.

Sementara itu, rangkaian bulan Kemerdekaan akan dibuka dengan zikir dan doa kebangsaan yang dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam. Acara akan dihadiri para ulama dan pemimpin agama diikuti oleh para peserta lebih dari 3 ribu peserta.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, bandara di IKN yang sebelumnya ditargetkan rampung sebelum 17 Agustus 2024, hingga kini belum dapat digunakan untuk pendaratan pesawat.

Basuki menyebut, tamu undangan nantinya akan mendarat di Bandara Sepinggan, Balikpapan. Setelahnya, ada dua alternatif menuju IKN melalui Tol Balikpapan-Samarinda.

"Karena tamu-tamu dari Jakarta, mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 m lagi untuk untuk 2.200 m, targetnya kami waktu itu 2200 meter sampai dengan 17 Agustus, tapi karena kondisi hujan waktu yang lalu," tutur Basuki.

Baca juga:

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!