NASIONAL
Gibran Bantah Piala Dunia U-17 di Solo untuk Dongkrak Karir Politiknya
"Ya sudah kalau saya dicurigai event Piala Dunia U-17 ini untuk menaikkan popularitas atau elektabilitas politik, ya saya di kerja di belakang saja."
AUTHOR / Yudha Satriawan
KBR, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menampik tudingan event Piala Dunia U-17 Indonesia sebagai upaya mendongkrak popularitas dan karir politiknya. Solo akan menjadi salah satu lokasi Piala Dunia U-17.
Gibran meminta olahraga tidak dikaitkan dengan politik. Menurut dia, pemilihan venue dan acara Piala Dunia U-17 merupakan wewenang PSSI dan FIFA, bukan kepala daerah seperti dirinya.
"Yang milih venue kan bukan saya. Lokasi laga semifinal, final atau penutupan Piala Dunia U-17 kan yang milih bukan saya," ujar Gibran, Kamis (10/8/2023).
"Ya sudah kalau saya dicurigai event Piala Dunia U-17 ini untuk menaikkan popularitas atau elektabilitas politik, ya saya di kerja di belakang saja. Saya nggak usah ikut nonton event-nya. Saya kerja di belakang panggung saja begitu ya. Biar semua tenang," tukasnya.
Gibran mengatakan, pemilihan Solo sebagai salah satu lokasi Piala Dunia U-17 karena infrastrukturnya sudah siap. Infrastruktur itu awalnya akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 yang akhirnya batal digelar.
Baca juga:
- Gibran: Lapor, Jika Ada Pungutan Pendidikan yang Memberatkan
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jokowi Harap Tak ada Sanksi
Sebelumnya, FIFA telah menyepakati empat stadion untuk gelaran Piala Dunia U-17. Antara lain Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Manahan Solo.
Turnamen itu akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023.
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!