NASIONAL

Ganjar-Mahfud Menang di TPS Mereka Mencoblos

Ganjar-Mahfud meraih 172 suara dari total 270 suara.

AUTHOR / Ken Fitriani, Anindya Putri

Jurdil
Ganjar Pranowo-Mahfud MD usai menyaksikan hitung cepat Pilpres 2024 di Posko Pemenangan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

KBR, Semarang - Pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfu MD menang di TPS 11 Lempongsari, Kota Semarang. TPS 11 merupakan tempat Ganjar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024.

Ketua KPPS TPS 11, Bambang Sarjito mengungkapkan Ganjar-Mahfud meraih 172 suara dari total 270 suara.

"Yang tidak sah ada tiga suara, karena di surat suaranya tiga paslon itu dicoblos semua," ungkap Bambang, Rabu (14/2/2024).

Paslon 02 Prabowo-Gibran mendapatkan 76 suara. Sementara paslon 01 Anies-Muhaimin memperoleh 19 suara.

"Suara yang sah masuk jadi 267 saja,"terangnya.

Ia mengatakan penghitungan surat suara sah digelar hampir satu jam.

Baca juga:

Pasangan Ganjar-Mahfud juga menang telak di TPS 106 Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. TPS tersebut merupakan tempat Mahfud MD menggunakan hak pilihnya tadi pagi.

Total pemilih di TPS tersebut sebanyak 274 orang.

Ketua KPPS TPS 106, Bungkus Dias Prasetyo mengatakan, hasil perolehan suara Ganjar-Mahfud 127 suara.

Disusul paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 70 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan perolehan suara paling sedikit yakni 59 suara.

"Ada tiga suara yang tidak sah. Sementara untuk surat suara yang rusak sebelum dicoblos tersebut sudah diganti dengan yang kondisi yang baik," kata dia.

Sebelumnya, Mahfud MD menggunakan hak suaranya di TPS 106 di Padukuhan Sambilegi Baru, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Mahfud MD didampingi oleh anak dan istrinya tiba di TPS 106 sekitar pukul 08.00 WIB.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!