NASIONAL

Bawaslu Bakal Panggil Panitia Acara Desa Bersatu Buat Klarifikasi

"Bawaslu segera merespons hal ini dan memanggil panitia dari deklarasi tersebut"

AUTHOR / Ardhi Ridwansyah

bawaslu
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (20/11/2023). (Antara/Hafidz Mubarak A/tom).

KBR, Jakarta- Badan Pengawas Pemilu  menerima tiga laporan dugaan pelanggaran netralitas. Laporan tersebut muncul sebelum penetapan calon peserta Pemilu 2024 dan kini masih diproses.

Kepala Biro Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Proses Bawaslu, Harimurti Wicaksono mengatakan, berdasar hasil pengawasan, ada enam dugaan pelanggaran pada tahapan sebelum penetapan calon peserta Pemilu 2024. Dari jumlah tersebut, lima terbukti dan satu tidak terbukti.

Bawaslu juga  memperoleh 10 laporan dugaan pelanggaran netralitas setelah penetapan calon peserta Pemilu 2024. Kini seluruhnya masih dalam proses.

Harimurti tak menyebutkan detail peserta pemilu yang dimaksud, apakah partai politik, perseorangan atau pasangan calon.

Harimurti mengatakan  juga bakal memanggil panitia acara Desa Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta yang digelar Minggu 19 November lalu. Hal itu guna meminta klarifikasi lantaran acara tersebut dinilai ada dugaan pelanggaran netralitas karena adanya sinyal dukungan perangkat desa kepada pasangan calon Prabowo-Gibran.

“Terkait dengan deklarasi perangkat desa yang kemarin dilaksanakan di GBK, ini juga berpotensi merupakan dugaan pelanggaran oleh karena itu Bawaslu segera merespons hal ini dan memanggil panitia dari deklarasi tersebut,” ucap Harimurti dalam agenda ‘Netralitas ASN dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu 2024’ dipantau lewat kanal Youtube Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Rabu (22/11/2023).

Lanjutnya, sampai dengan hari ini, Bawaslu juga sedang menangani tiga laporan terkait dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan penjabat (Pj) kepala daerah Sorong, Muna Barat, dan Cilacap.

Baca juga:

 

Sebelumnya, beberapa asosiasi kepala desa menggelar acara “Silaturahmi Desa Bersatu” yang tersirat mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. Pada surat undangan acara tersebut, jumlah peserta undangan mencapai 40 ribu orang yang terdiri dari pengurus dan anggota organisasi desa.

Surat itu juga menginformasikan acara tersebut merupakan deklarasi nasional desa bersatu menuju Indonesia maju, dukungan kepada Prabowo capres dan Gibran wapres 2024-2029 dan konsolidasi nasional rebut suara desa 2024.

Indikasi keberpihakan kepala desa juga menguat lantaran asosiasi itu hanya mengundang pasangan nomor urut dua yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIB).


Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!