NASIONAL
Kapolri: Laporkan Jika Ada Polisi Tak Netral, Jangan Hanya Framing
"Ya silakan saja dilapor, tentu kita akan proses. Namun sebaliknya tentu harus ada bukti yang cukup jangan hanya framing."
AUTHOR / Astri Yuanasari
KBR, Jakarta - Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat melapor jika ada polisi yang tidak netral selama proses Pemilu 2024. Listyo mengatakan, laporan pelanggaran netralitas Polri harus disertai bukti yang kuat.
Dia memastikan, polisi akan terus melakukan patroli untuk pengamanan Pemilu 2024.
"Jadi itu semua kami lakukan dalam rangka kerangka pengamanan tidak lebih dari itu. Dan kalau ada pertanyaan kalau kemudian ada yang melanggar komitmen tersebut, ya silakan saja dilapor, tentu kita akan proses. Namun sebaliknya tentu harus ada bukti yang cukup jangan hanya framing, jangan hanya isu, tapi kemudian ada bukti yang cukup," kata Listyo usai upacara penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama di Istana Wapres, Selasa (14/11/2023).
Baca juga:
- Tahapan Pemilu, Ketidaknetralan Aparat Mulai Banyak Ditemukan
- Wapres: TNI/Polri dan ASN Harus Netral, Meski Anak Presiden Nyapres
Listyo mengatakan, pengamanan rangkaian pesta demokrasi dilaksanakan dalam Operasi Mantap Brata sejak tahapan pemilu dimulai.
"Dan saya kira ini bukan hanya dilaksanakan pada pemilu kali ini, jadi dari semenjak pemilu ada, maka Polri mendapatkan tugas untuk melaksanakan pengamanan tahapan pemilu. Dimulai dari start sampai dengan nanti ada kegiatan distribusi, sampai dengan pengamanan pada saat kegiatan di TPS, dan juga sampai dengan pengamanan terhadap hasil-hasil termasuk sengketa pada saat nanti di KPU di MK, dan itu menjadi tugas kita," kata Listyo.
Editor: Wahyu S.
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!