NASIONAL

Bapanas: Stok Gula Menipis, Harga Berpotensi Naik

Prediksi kami kebutuhan pangan di November, Desember, Januari ini akan meningkat.

AUTHOR / M Rifandi Fahrezi

Bapanas: Stok Gula Menipis, Harga Berpotensi Naik
Pedagang menimbang gula pasir di Pasar Senen, Jakarta (21/4/2020). (Foto: ANTARA/Nova Wahyudi)

KBR, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong realisasi percepatan impor gula konsumsi atau gula pasir. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengatakan, stok gula konsumsi mulai menipis.

Dia menyebut kenaikan harga gula pasir terjadi di Provinsi Papua Barat, Papua, dan Jawa Tengah.

"Prediksi kami kebutuhan pangan di November, Desember, Januari ini akan meningkat. Sehingga, ini kewaspadaan dari pemerintah maka kami memberikan fleksibilitas, harga relatif Rp16.000 dan di wilayah 3T Rp17.000," ujar Ketut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (13/11/2023).

Pemerintah telah menaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp14.500 menjadi Rp16.000 per kilogram. Khusus di Maluku, Papua, dan daerah tertinggal terluar harganya lebih tinggi yakni Rp17.000 per kilogram.

Realisasi Impor 

Ketut Astawa menyebut, rencana importasi gula konsumsi sebanyak 900.000 ton tahun ini baru terealisasi 290.000 ton hingga Oktober.

"Potensi untuk kenaikan harga gula memang relatif perlu kita antisipasi. Kita berharap kalau musim bilih kita lihat di Mei mulainya. Sehingga yang harus kita antisipasi adalah November, Desember, Januari, Februari, sampai Maret, ini harus kita antisipasi. Sehingga anggaran atau stoknya bisa kita penuhi kemudian harganya bisa kita kendalikan,” ujar Ketut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (13/11/2023).

Baca juga:

Ketut mengatakan harga gula di luar negeri relatif menanjak. Apalagi dibarengi dengan pelemahan Rupiah, sehingga memengaruhi harga dalam negeri.

"Ini yang menjadi perhatian kami bersama, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengendalikan harga khususnya harga gula," katanya.

Ketut menambahkan, Bapanas akan merealisasikan stok gula pada akhir tahun ini sebanyak 1,3 juta ton.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!