NASIONAL

Bansos Jokowi Dinilai Kerek Elektabilitas Prabowo-Gibran

Sebab selama ini ada kesan Jokowi mendukung Prabowo-Gibran.

AUTHOR / Amanda Tities Kiesnaning Putri, Astri Yuanasari

BLT El Nino
Presiden Jokowi (kanan) secara simbolis menyerahkan bantuan beras di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

KBR, Jakarta - Aktivitas Presiden Joko Widodo yang membagikan langsung bantuan sosial (bansos), dinilai berdampak pada elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai bansos Jokowi bisa mengerek elektabilitas Prabowo-Gibran. Sebab selama ini ada kesan Jokowi mendukung Prabowo-Gibran.

"Berikutnya apa yang dilakukan pemerintah yang positif ini ini memberikan sentimen positif kepada pasangan Prabowo dan Gibran. Hanya persoalannya adalah bagaimana masyarakat mendudukan dua hal ini dalam porsi yang berbeda. Ini sangat sulit," ujar Efriza saat dihubungi KBR, Rabu (3/1/2023).

Efriza menganggap wajar muncul pedebatan untuk menghentikan bansos, lantaran dinilai menguntungkan paslon Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, dia mendorong capres dan cawapres tidak mengeklaim sepihak program dari pemerintah.

Baca juga:

Sebelumnya, pemerintah mengkaji opsi melanjutkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di tahun ini. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim mendapat masukan untuk melanjutkan program tersebut.

"Ya tentu saja, sebagian besar ataupun hampir seluruhnya minta agar program ini diusulkan kepada Bapak Presiden untuk dilanjutkan ke tahun depan. Nah tentu saya akan bahas dengan Bapak Presiden bahwa program ini, mungkin kita akan selalu program ini seperti pada saat COVID-19 kita berikan tiga bulan kemudian kita evaluasi. Kalau memang tepat sasaran kita lanjutkan lagi," kata Airlangga saat bertemu penerima BLT El Nino di Kantor Pos KCU Jakarta Oceania, Jakarta Barat, Jumat (29/12/2023).

Program ini menyasar 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), yang masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp200.000 per bulan.

Editor: Wahyu S.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!