NASIONAL

Jokowi Klaim BLT El Nino Tersalurkan dengan Baik

Hingga 21 Desember 2023, penyaluran BLT El Nino telah mencapai 89 persen.

AUTHOR / Astri Septiani, Astri Yuana Sari

Jokowi Klaim BLT El Nino Tersalurkan dengan Baik
Ilustrasi: Beras Bulog di bazar murah di Dungingi, Kota Gorontalo, Sabtu (09/12/23). (Antara/Adiwinata Solihin)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, berjalan baik.

Hal tersebut ia sampaikan usai bertemu masyarakat dan menyerahkan BLT El Nino di Kantor Pos Manado, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

"Di beberapa tempat saya ngecek mengenai pembagian BLT El Nino, dan saya lihat semuanya lancar sudah menerima semuanya,” kata Presiden, Kamis, (28/12/23).

Jokowi telah memastikan kelancaran penyaluran BLT El Nino melalui kantor pos maupun bank. Total anggaran untuk program BLT El Nino mencapai 7,5 triliun. Hingga 21 Desember 2023, penyaluran BLT El Nino telah mencapai 89 persen.

Selain itu, Jokowi juga memantau bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 10 kg setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Menurutnya, semuanya juga telah tersalurkan dengan baik.

“Dimulai September, Oktober, November, Desember, sudah diterima semuanya, saya kira sudah berjalan baik,” pungkasnya.

Nol Persen di Sejumlah Provinsi

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog mempercepat penyaluran bantuan beras pada Desember tahun ini.

Sebab menurut Deputi bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Andriko Noto Susanto, realisasi bantuan pangan beras untuk periode Desember 2023 di sejumlah provinsi masih nol persen.

"Jadi yang perlu mendapat perhatian adalah masih terdapat 4 provinsi yang penyaluran bantuan pangannya masih nol persen untuk bulan Desember. Di antaranya Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat. Ini mohon kawan-kawan dari Bulog untuk segera merealisasikan bantuan pangan di empat provinsi tersebut," kata Andriko dalam Rakor Pengendalian Inflasi, Senin, (18/12/2023).

Andriko menjelaskan, hingga 15 Desember 2023, realisasi bantuan pangan beras tahap I sudah mencapai 100 persen, atau sejumlah 21.353.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan realisasi bantuan pangan beras tahap II masih 92,23 persen, atau 21.237.377 KPM.

Andriko Noto Susanto menargetkan program bagi-bagi beras tahap II bakal rampung akhir tahun ini, dan diharapkan dapat menekan harga beras di masyarakat.

"Dan akan selesai pada bulan Desember 2023," imbuhnya.

Baca juga:

Editor: Sindu

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!