NASIONAL

10 Imigran Rohingya Kabur dari Kamp Lhokseumawe

"Masalah keamanan itu tanggung jawab Masing-masing instansi dan UNHCR sendiri juga menyediakan pengamanan,”

AUTHOR / Erwin Jalaludin

135 Rohingya terdampar di Aceh Besar
135 Rohingnya terdampar di pantai Dusun Lubuk, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (10/12/23). (Ist/Erwin)

KBR, Lhokseumawe-  Sebanyak 10 orang imigran Rohingya kabur dari  tempat penampungan sementara Kamp Lhokseumawe, Aceh. Mereka kabur dengan cara melompati pagar bagian belakang pengungsian di bekas Gedung Kantor Imigrasi Punteut.

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Lhokseumawe, Izhar Riski mengatakan,   sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait terus berkurangnya imigran tersebut.

Kata Dia, sudah ada 40 orang Rohingya yang lolos dari pengungsian sejak sebulan terakhir.

”Untuk Rohingya yang ada di Kantor Imigrasi ini terakhir Kita mendapatkan data tinggal 475 orang. Masalah keamanan itu tanggung jawab Masing-masing instansi dan UNHCR sendiri juga menyediakan pengamanan,” kata Izhar Riski menjawab KBR, Selasa (19/12).

Baca juga:

 

red

Tersangka penyeludupan Rohingya ditangkap kepolisian Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (08/12/23). (KBR/Erwin Jalaluddin).

Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi Lhokseumawe, Izhar Riski menjelaskan, berdasarkan data sementara imigran Rohingya asal Myanmar yang masih tersisa menempati penempungan sementara Kantor Imigrasi Punteut berjumlah 475 orang dari total sebelumnya berjumlah 514 orang. Para pengungsi kemanusiaan ditempat penampungan itu berasal dari Kabupaten Bireun, Sabang dan Aceh Timur.




Editor: Rony Sitanggang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!