NASIONAL

(Republikasi) Cek Fakta: Hoaks, Unggahan di Medsos soal Hasil Penghitungan Suara di Luar Negeri

Sejumlah akun media sosial mengunggah gambar yang berisi informasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di beberapa negara.

AUTHOR / KBR

Cek Fakta: Hoaks, Unggahan Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri
Unggahan di Facebook mengenai hasil penghitungan suara pemilu 2024 di luar negeri.

KBR, Jakarta - Sejumlah akun media sosial mengunggah gambar yang berisi informasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di beberapa negara. Di antaranya seperti Jepang, Arab Saudi, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura.

Ada beberapa unggahan dengan narasi berbeda.

Akun Facebook “Fathur Roziqin” pada Rabu (7/2/2024), mengunggah gambar dan informasi dengan narasi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meraih kemenangan mutlak di luar negeri,

Sedangkan akun Facebook “Asma Dia”, “Posko Menang”, “Hady Prayoga”, “Bang Jawir” mengunggah pada Jumat (9/2/2024), namun, klaimnya berbeda, yakni kemenangan untuk paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Sepanjang Rabu (7/2/2024) hingga Senin (12/2/2024) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan “Fathur Roziqin” mendapatkan 44 tanda suka, 57 komentar, dan dibagikan 30 kali.

Sementara itu, unggahan akun “Posko Menang” menuai 249 tanda suka, 84 komentar, dan dibagikan sembilan kali sejak Jumat (9/2/2024) hingga Senin (12/2/2024) atau selama tiga hari tersebar di Facebook. Lantas, benarkah informasi dalam gambar tersebut?

Verifikasi

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri memang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024, lebih cepat dibanding pemilih di Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan early voting bagi WNI di luar negeri, yakni pada 5—14 Februari 2024.

Kolaborasi Cekfakta.com melalui Tim Riset Tirto.id telah menelusuri klaim informasi ini. Dari penelusuran, Ketua KPU Hasyim Asyari telah memberikan keterangan pers pada Sabtu (10/2/2024). 

Dilansir dari pemberitaan Radio Republik Indonesia (rri.co.id), Hasyim menegaskan kalau informasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 luar negeri itu adalah hoaks.

"Publikasi hasil penghitungan suara pemilu luar negeri tersebut adalah tidak benar. Penghitungan suara pemilu yaitu pada tanggal 14—15 Februari 2024," kata Hasyim Asy'ari.

Ia menekankan, meski pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri dilakukan lebih cepat, proses penghitungannya tetap mengikuti jadwal perhitungan suara di dalam negeri.

Dari laporan Tirto, beberapa negara yang tercantum dalam klaim unggahan belum melaksanakan pemungutan suara saat klaim gambar tersebut diunggah pada Rabu (7/2/2024) dan Jumat (9/2/2024).

Jepang (Tokyo dan Osaka), Malaysia (Johor Bahru, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur, Kuching, Penang, Tawau), dan Singapura baru melaksanakan pemungutan suara pada Minggu (11/2/2024).

Sementara itu, Riyadh dan Jeddah (Arab Saudi) baru melaksanakan pemungutan suara pada Jumat (9/2/2024) dan Sabtu (10/2/2024). Korea Selatan (Seoul) pada Sabtu (10/2/2024) dan Taiwan (Taipei) baru pada Selasa (13/2/2024).

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, gambar yang menampilkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di sejumlah negara itu adalah hoaks.

KPU menekankan, meski pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri dilakukan lebih cepat, proses penghitungannya tetap mengikuti jadwal perhitungan suara di dalam negeri (14—15 Februari 2024).

Dapat disimpulkan, gambar yang menampilkan hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di sejumlah negara tersebut merupakan hasil manipulasi (altered photo).

Laporan pemeriksaan ini dipublikasi ulang dari laman Cekfakta.com

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!