Pertumbuhan konsumsi ini menunjukkan masyarakat masih optimistis terhadap kondisi ekonomi dan berani untuk berbelanja.
Penulis: Fadli Gaper
Editor: Muthia Kusuma

KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim pertumbuhan ekonomi nasional hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai rata-rata 5 persen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi kuartal tiga tahun 2024 tercatat sebesar 5,03 persen.
"Konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50 persen ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, serta diharapkan tumbuh diatas 5 persen. Daya beli masyarakat masih relatif kuat, bahkan indeks keyakinan konsumen per November adalah 125,9. Masyarakat masih kuat untuk berbelanja," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, angka inflasi masih tetap terjaga, mencapai 1,55 persen pada November lalu.
Sementara belanja konsumen hingga akhir tahun ini tumbuh 1,7% atau mencapai lebih dari Rp256 triliun. Pertumbuhan konsumsi ini menunjukkan masyarakat masih optimistis terhadap kondisi ekonomi dan berani untuk berbelanja.
Terkait kebijakan fiskal, Airlangga menegaskan, rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tetap dilaksanakan mulai 1 Januari tahun depan.
Baca juga:
- Indonesia Bidik Kontribusi Ekonomi Digital Capai 20 Persen pada 2045
- Target Delapan Persen Di Tengah Badai Ekonomi Global, Ambisius?