"Jadi memang untuk tahun 2045 nanti target kontribusi ekonomi digital dalam GDP adalah sekitar 20%."
Penulis: Astri Septiani
Editor: Muthia Kusuma
KBR, Jakarta- Pemerintah berkomitmen menjadikan sektor ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional.
Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian, Theodore Sutarto, menyebut pemerintah telah menetapkan target kontribusi ekonomi digital terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 20 persen pada tahun 2045.
"Jadi memang untuk tahun 2045 nanti target kontribusi ekonomi digital dalam GDP adalah sekitar 20%. jadi nanti diharapkan 20% dari GDP Indonesia dari ekonomi digital. Mungkin sebelumnya sekitar tahun 2030 Nanti sekitar 15% jadi memang sudah ada bertahap dan semua tercatat tercantum dalam buku putih jadi tahapan-tahapan pencapaian itu semua sudah terencana," kata Theodore pada acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 (13/12/24).
Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian, Theodore Sutarto Digital Economy Outlook 2025. Semua target dan tahapan pencapaian ini telah tercantum secara rinci dalam buku putih strategi nasional ekonomi digital.
Baca juga:
Theodore menyebut, potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Hal ini, menurut dia, didukung oleh jumlah pengguna internet yang sangat tinggi, mencapai 353 juta orang, serta tingginya penggunaan media sosial dengan 139 juta pengguna.
Selain itu, Thedore menyebut sektor keuangan digital juga menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan semakin banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mulai menggunakan pembayaran digital melalui QR Code.
Thedore mengatakan, pemerintah akan melibatkan seluruh kementerian/lembaga terkait dalam pengembangan ekosistem digital yang kondusif, untuk mencapai target tersebut. Dia berharap ekonomi digital dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Baca juga:
Demi Pertumbuhan Ekonomi 8%, Pemerintah Kejar Investasi Rp1,9 Kuadriliun di 2025
