Meski mengklaim unggul sementara, pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa menghormati keputusan final penghitungan suara KPU.
Penulis: Ken Fitriani
Editor: Agus Luqman

KBR, Yogyakarta - Tim pemenangan pasangan calon bupati Sleman Harda Kiswaya-Danang Maharsa mengklaim unggul dalam perolehan suara di Pemilihan Bupati Sleman.
Berdasarkan hitung cepat internal versi Badan Saksi Pemilu Nasional PDI Perjuangan DI Yogyakarta, kubu Harda-Danang mengklaim memperoleh 62 persen pada pemungutan suara Rabu (27/11/2024). Hitung cepat dikumpulkan dari 1.731 TPS di Sleman.
Ketua Tim Pemenangan Harda-Danang, Koeswanto mengklaim data itu diperoleh secara waktu nyata (realtime) dari saksi di tiap TPS. Total perolehan suara pasangan ini sebanyak 381.364 suara.
"Begitu selesai langsung kirim. Tiap saksi masing-masing tim ada dua. Setelah berhitung selesai langsung kirim, makanya bisa cepat,” kata Koeswanto dalam konferensi pers di Sleman, Rabu (27/11/2024) petang.
Harda Kiswaya selaku calon Bupati Sleman mengucapkan terima kasih kepada segenap relawan, pendukung dan masyarakat Sleman yang telah bekerja keras dan mendukungnya. Ia juga sempat melakukan sujud syukur di hadapan para pendukungnya atas perolehan suara tersebut.
"Terima kasih kepada masyarakat Sleman yang sudah mempercayakan ke Harda-Danang. Saya berharap nanti dalam melaksanakan tugas betul-betul sesuai dengan visi misi kami dan menjadi masyarakat Sleman yang lebih baik,” katanya.
Baca juga:
- Bawaslu Sleman Tindak Lanjuti Dugaan Pelibatan Anak dalam Kampanye
- Pilkada Sleman Memanas, APK Paslon Kustini-Sukamto Diduga Dirusak
100 Hari Pertama
Harda mengatakan jika nantinya dalam proses penghitungan resmi di KPU ia dinyatakan sebagai Bupati terpilih, maka dalam seratus hari program kerjanya akan berfokus kepada penanganan sampah dan penyesuaian dan evaluasi APBD dengan visi misi yang diusungnya bersama Danang.
"Kami sinkronkan dengan visi misi. Sesuai dengan misi kami, Sleman Bebas Sampah ini menjadi program utama kami. Kemudian hal yang lain berkaitan dengan evaluasi APBD yang berjalan kita sesuaikan dengan visi misi kami,” ujarnya.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan meski mengklaim unggul sementara, mereka menghormati keputusan final penghitungan suara KPU.
Ia juga berpesan agar para simpatisan yang akan merayakan kemenangan ini untuk tetap menjaga kondusifitas.
"Walaupun secara hitung cepat kita menang, tapi kita tetap akan menghormati keputusan KPU. Kami humbau untuk jaga kondusifitas, tunjukkan bahwa Harda-Danang adalah calon yang beretika, yang sampai saat ini memegang teguh aturan Pilkada,” jelasnya.
Pilkada Kabupaten Sleman 2024 diikuti dua pasangan calon. Calon nomor urut satu Kustini Sri Purnomo-Sukamto dan calon nomor urut dua Harda Kiswaya-Danang Maharsa.
Pasangan Kustini-Sukamto diusung PAN, PBB, Garuda, PKN dan Perindo yang tergabung di Koalisi Rakyat Sleman. Sedangkan pasangan Harda-Danang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PPP, Nasdem, PKS, PKB, Partai Buruh, PSI, Gelora, Demokrat dan Umat yang tergabung dalam Koalisi Sleman Baru.
Baca juga: