NASIONAL

Pulau Jawa Masih Dominasi Tujuan Wisatawan Nusantara 2024

Data BPS mencatat Pulau Jawa menyumbang 69,63 persen perjalanan wisata nusantara selama periode Januari-Juli 2024.

AUTHOR / Astri Septiani

EDITOR / Agus Luqman

kunjungan wisatawan nusantara, kunjungan wisnus 2024, kunjungan wisatawan mancanegara, kunjungan wis
Wisatawan menyaksikan peragaan busana Karnaval Bunga di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (25/8/2024). (Foto: ANTARA/Muhammad Mada)

KBR, Jakarta - Pulau Jawa masih mendominasi tujuan wisata Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2024.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2 September 2024 menunjukkan, pulau Jawa menyumbang 69,63 persen perjalanan wisata nusantara selama periode tersebut.

Dari jumlah itu, destinasi wisata di Jawa Timur menyumbang angka tertinggi sebesar 22,66 persen, disusul Jawa Barat (15,88 persen), Jawa Tengah (14,96 persen), DKI Jakarta (7,70 persen), Banten (4,66 persen) dan DI Yogyakarta (3,77 persen).

Sementara destinasi wisata di Sumatera Utara berada di urutan 6 di atas Yogyakarta dengan sumbangan 4,07 persen.

Selama periode Januari hingga Juli 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara atau wisatawan lokal mencapai 5.342.902 perjalanan. Angka ini meningkat secara kumulatif (c-to-c) sebesar 22,15 persen.

Sedangkan, total perjalanan wisatawan nusantara dari 2019 hingga 2024 mencapai 598,7 juta perjalanan.

Selama bulan Juli 2024, total perjalanan wisatawan nusantara mencapai 917.804 perjalanan dan merupakan yang tertinggi sejak Januari 2024, bahkan tertinggi angka perjalanan menyentuh titik terendah pada Mei 2020 akibat pandemi COVID-19.

Untuk destinasi wisata luar negeri dari Indonesia, Malaysia masih menjadi tujuan utama wisatawan nusantara sebesar 33,14 persen. Disusul Arab Saudi (18,33 persen), Singapura (12,86 persen), Thailand (5,18 persen), Tiongkok (4,24 persen), Timor Leste (4,09 persen), Kamboja (2,83 persen), Jepang (2,72 persen), Australia (2,71 persen) dan Korea Selatan (1,52 persen).

Baca juga:

Wisatawan mancanegara 2024

Kunjungan wisawan mancanegara ke Indonesia juga terus memperlihatkan peningkatan pasca-anjlok drastis akibat pandemi COVID-19.

Selama Juli 2024, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 1.310.756 perjalanan. Angka ini naik 9,42 persen dibanding bulan sebelumnya (month-to-month), dan naik 16,91 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (Juli 2023).

Sedangkan kunjungan wisatawan mancanegara selama periode Januari-Juli 2024 mencapai capaian tertinggi dalam periode yang sama sejak 2020. Untuk periode Januari-Juli 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 7.752.910 kunjungan.

Secara kumulatif, kunjungan wisman periode Januari-Juli 2024 naik 20,75 persen dibanding Januari-Juli 2020.

Kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak ke Indonesia berasal dari Malaysia (13,6 persen), disusul Australia (12,7 persen), Tiongkok (9,6 persen), Singapura (7,8 persen), Timor Leste (5,1 persen), India (4,51 persen), Prancis (3,59 persen), Korea Selatan (3,56 persen), Belanda (3,54 persen), Amerika Serikat (3,15 persen) dan lainnya 32,8 persen).

Secara month-to-month, wisatawan asal Malaysia turun 3,26 persen, Australia naik 15,84 persen dan Tiongkok naik 28,38 persen.

Secara tahunan, kunjungan wisatawan asal Tiongkok juga mengalami kenaikan tertinggi mencapai 48,44 persen dan wisman asal Australia naik 16,68 persen.

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!