Secara administrasi, logo Partai Gelora masih tercantum di lembar surat suara Pilwalkot Solo di paslon nomor 2 yang diusung KIM. Namun Gelora resmi beralih dukungan ke paslon nomor 1 PDIP.
Penulis: Yudha Satriawan
Editor: Agus Luqman

KBR, Solo - Partai Gelora Solo membelot dan mengalihkan dukungan pada pasangan calon wali kota yang diusung PDI Perjuangan.
Ketua Partai Gelora Solo, Sumarno mengatakan pengalihan dukungan paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju KIM Solo ini berdasarkan pertimbangan internal partai.
Menurut Sumarno, berkoalisi dengan PDI Perjuangan Solo lebih baik bagi mereka.
"Koalisi dengan kami di Partai Gelora Solo. Memang beberapa pekan lalu kami mencabut dukungan politik dari paslon 02 yang diusing KIM. Dalam perkembangan di lapangan, kami kini mantab mendukung paslon 01 yang diusung PDI Perjuangan, Teguh-Bambang. Semua pertimbangan internal & sudah koordinasi dengan pegurus di JawaTengah dan DPP, hak prerogatif pengurus wilayah yang Pilkada," kata Sumarno, Jumat (15/11/2024).
Sumarno menjelaskan secara administrasi, logo Partai Gelora memang masih tercantum di lembar surat suara Pilwalkot Solo di paslon nomor 2 yang diusung KIM. Namun Gelora beralih dukungan ke paslon nomor 1 PDIP.
Pasangan calon nomor urut 1 adalah Teguh Prakosa, calon petahana yang berpasangan dengan Bambang Nugrohi. Pasangan ini diusung PDIP bersama partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PKN, PBB, dan Partai Garuda.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Respati Ardi & Astrid diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Gerindra, PKS, PKB, Golkar, PSI, dan PAN.
Partai Gelora di skaa politik nasional bergabung di Koalisi Indonesia Maju KIM dipimpin Anis Matta yang menjabat Wakil Menteri Luar Negeri di Kabinet Merah Putih.
Baca juga:
- Jokowi Blusukan ke Pasar Bareng Cawalkot Solo, Ikut Kampanye?
- Hasil Survei Pilkada Solo, Kader PDIP Kalah Telak