indeks
Jokowi Blusukan ke Pasar Bareng Cawalkot Solo, Ikut Kampanye?

Pasangan itu diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi yang dulu mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Penulis: Yudha Satriawan

Editor: Wahyu Setiawan

Google News
jokowi
Presiden ke-7 Jokowi (tengah) bersama paslon Pilwalkot Solo Respati-Astrid di Pasar Klitikan Notoharjo, Kamis (14/11/2024). (KBR/Yudha Satriawan)

KBR, Solo - Eks Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Klithikan atau barang bekas Notoharjo bersama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Respati-Astrid. Pasangan itu diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, koalisi yang dulu mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Jokowi didampingi pasangan calon Pilwalkot Solo itu berkeliling dan berdialog dengan para pedagang.

"Saya mau melihat kondisi pedagang di sini. Para pedagang bilang omzet turun setelah COVID-19. Saya rasa semua mengalami kondisi sama. Setelah COVID-19 itu memang belum normal. Ekonomi kita setelah COVID-19 memang belum normal. Tapi dibanding negara lain, masih lebih baik," ujarnya, Kamis (14/11/2024).

Usai berkeliling, Jokowi membeli lima bola dan sejumlah peralatan olah raga.

"Besok timnas Indonesia tanding lawan Jepang," serunya.

Namun Jokowi bungkam saat awak media mengonfirmasi kunjungannya bersama Calwakot Solo merupakan bentuk kampanye.

Setelah hampir 1 jam Jokowi berkeliling pasar, Jokowi kemudian meninggalkan lokasi.

Pasar Klitikan Notoharjo menjadi ikon saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Dulu, Jokowi pernah merelokasi sekitar 6.000 PKL di Solo ke pasar tersebut.

Usai tak lagi menjadi presiden, Jokowi beberapa kali mendapat kunjungan calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada 2024. Terakhir, Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil mertamu ke rumah Jokowi. Bekas gubernur Jawa Barat itu berdalih ingin berguru ke Jokowi cara menata Jakarta.

Baca juga:

jokowi
pilkada solo
Solo
Pilkada Jakarta
Pilkada 2024
pilkada serentak 2024

Berita Terkait


Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Loading...