NASIONAL

Operasi Pasar Belum Jamin Harga Beras Turun

Setiap akhir tahun harga beras selalu mengalami kenaikan, apalagi di tahun ini dipengaruhi oleh fenomena kemarau panjang El Nino.

AUTHOR / Astri Yuanasari

Operasi Pasar
Sejumlah warga membeli beras di operasi pasar murah di Terminal Pasar Liwa, Lampung Barat (22/2/2023). (Foto: ANTARA/Riadi Gunawan)

KBR, Jakarta - Peneliti Center for Food, Energy and Sustainable Development di Lembaga Indef, Rusli Abdulah memperkirakan, operasi pasar secara masif yang dilakukan pemerintah tidak akan efektif menurunkan harga beras yang saat ini terus melonjak.

Menurutnya, setiap akhir tahun harga beras selalu mengalami kenaikan, apalagi di tahun ini dipengaruhi oleh fenomena kemarau panjang El Nino.

"Kenapa operasi pasar tidak bisa menurunkan harga ya minimal menjaga harga tidak semakin naik pertama mungkin ketepatsasarannya. Siapakah penerima itu apakah dia itu nanti yang menerimanya adalah pedagang besar apakah konsumen langsung. Kalau konsumen langsung mungkin ini bisa saja langsung tepat sasaran," kata Rusli dalam diskusi Indef, Kamis (21/9/2023).

Rusli menyarankan, operasi pasar harus bisa menyasar langsung ke konsumen sehingga kebijakan ini minimal bisa menjaga daya beli masyarakat.

Baca juga:

- Tinjau Pasar di Samarinda, Jokowi Temukan Harga Beras masih Mahal

- Jokowi Berharap Harga Beras Segera Turun

Menurutnya, jika sasaran operasi pasar adalah pedagang besar, maka hal ini bisa "dimainkan" oleh pedagang untuk memperoleh margin harga yang tinggi, dan menyebabkan harga beras tetap naik.

"Tetapi di sisi lain konsumen mungkin bisa menerima harga yang lebih rendah, meskipun di tengah adanya harga yang tinggi. Itu kalau dilakukan operasi pasar tepat sasaran, konsumen yang memang membutuhkan, dan tidak dilempar ke pedagang besar," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap harga beras bisa segera turun. Jokowi menyampaikan hal tersebut usai meninjau harga dan pasokan sejumlah komoditas pangan yang ada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).

Berdasarkan hasil pantauannya, Jokowi menyebut harga sejumlah komoditas pangan masih dalam kondisi yang baik seperti bawang merah dan bawang putih kecuali beras.

"Dan kita harapkan mungkin dalam dua minggu, tiga minggu ini akan mulai turun meskipun juga sudah turun sedikit," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menurunkan harga beras di pasaran. Diantaranya melakukan operasi pasar, ritel hingga grosir.

Editor: Fadli

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!