NUSANTARA

Longsor di Bandung Barat, Pencarian Korban Menggunakan Alat Seadanya

Banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu (24/3/2024) pukul 23.00 WIB. Sejumlah orang masih dinyatakan hilang.

AUTHOR / Arie Nugraha

Longsor di Bandung Barat, Pencarian Korban Menggunakan Alat Seadanya
Lansekap longsor di Kampung Cigitung, Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (25/3/2024). (Foto: ANTARA: Raisan Al Farisi)

KBR, Bandung - Lebih dari 500 orang mengungsi akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Minggu, (24/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Sebanyak 30 rumah hancur. Sekitar 10 orang masih dinyatakan hilang. Sedangkan tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta pencarian korban tetap terus dilakukan. Bey menyebutkan pada saat meninjau lokasi bencana telah berhasil dievakuasi tiga jenazah oleh tim pencari.

Bey Machmudin mengapresiasi sikap warga yang rela mengungsi meski sebagian rumahnya masih dapat dihuni, sebagai antisipasi longsor susulan.

"Dan tadi saya tanyakan mereka sangat baik. Baik makanan maupun persiapan lainnya dan mereka mengerti harus mengungsi kesini. Ada juga yang rumahnya masih ada tapi untuk keamanan mereka disini (pengungsian)," ujar Bey usai meninjau bencana banjir bandang dan longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (26/3/2024).

Posko pengungsian dan dapur umum didirikan melibatkan tentara, polisi, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Dinas Sosial, Kementerian Sosial, Pramuka serta relawan.

Bey mengatakan bantuan segera akan diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jika Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan status tanggap darurat bencana.

"Kondisi tanah (lokasi bencana) tengah dilakukan assesment oleh Tim PVMBG dan sepertinya harus relokasi juga. Tadi dari BMKG juga menyampaikan hujan masih akan terjadi dalam 20 hari kedepan. Artinya para pengungsi tidak disarankan kembali ke tempatnya," kata Bey.

Untuk kekurangan kebutuhan obat-obatan sebut Bey, akan segera dipenuhi dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga:


Alat Seadanya

Kemarin Tim SAR mencari korban tertimbun longsor di Kampung Gintung RT 03 RW 04 Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala Kantor SAR Bandung Heri Marantika mengatakan, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi tiga tim pencarian untuk pencarian korban longsor dengan menyusuri tiga titik di area longsor.

"Kita sudah petakan jadi ada tiga titik lokasi pencarian yang saat ini sedang kita fokuskan dan akan kita bagi alat beserta personil yang akan terjun ke tiga titik tadi," kata Heri.

Proses pencarian dilakukan secara manual menggunakan alat-alat seadanya karena kondisi medan yang terjal dan akses yang sempit untuk menuju lokasi.

"Jadi alat berat tidak mungkin bisa didatangkan ke lokasi kejadian. Akses jalan sempit tidak mungkin alat berat bisa masuk, karena memang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Heri.

Tim SAR gabungan menggunakan metode alternatif untuk proses pencarian yakni dengan pompa air atau alkon untuk menggali timbunan longsor.

"Namun kita akan mengupayakan lakukan pencarian menggunakan alkon atau pompa air," ucap Heri.

Pompa air digunakan untuk menyemprot titik yang dicurigai menimbun korban, dengan harapan bisa menggerus material tanah hingga kedalaman tertentu.

"Alkon dari BPBD sudah datang dan ini kemungkinan bisa sangat membantu proses pencarian," tutur Heri.

Editor: Agus Luqman

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!