NUSANTARA

Kapal Nyaris Karam, Seratusan Imigran Rohingya Terdampar di Pulau Ujung Perling Aceh Timur

Mereka dievakuasi dan ditempatkan di penampungan sementara di lapangan bola di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peuereulak, Aceh Timur.

AUTHOR / Erwin Jalaludin

EDITOR / Agus Luqman

Kapal Nyaris Karam, Seratusan Imigran Rohingya Terdampar di Pulau Ujung Perling Aceh Timur
Anak-anak imigran Rohingya yang terdampar di Pulau Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeum, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. (Foto: Ist)

KBR, Aceh Timur – Sebanyak 116 imigran Rohingya terdampar di Pulau Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeum, Kabupaten Aceh Timur, Aceh.

Kapal Motor yang digunakan mereka nyaris karam, karena rusak ketika tiba di pulau tersebut.

Juru bicara Pemkab Aceh Timur, Muntasir Ramli mengatakan para imigran itu diselamatkan nelayan yang melintasi jalur itu.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan ke Pemkab Aceh Timur dan aparat keamanaan.

"Kita kedatangan warga etnis Rohingya. Jumlah laki-laki 33 orang, perempuan 46 orang, anak laki-laki 15 orang dan anak perempuan 23 orang," kata Muntasir kepada KBR, Senin (2/12/2024).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh IOM dan UNHCR, mereka dievakuasi dan ditempatkan di penampungan sementara di lapangan bola di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peuereulak, Aceh Timur.

Proses evakuasi ini mendapat pengawalan ekstra ketat dari aparat TNI/Polri dan Satpol-PP setempat.

"Mula-mulanya imigran ini dilihat oleh nelayan yang melintas di Pulau Ujung Perling, kemudian diselamatkan ke darat, sekira pukul 03.00 Wib, Sabtu (30/11/2024). Kapal Motor yang ditumppangi korban kemanusiaan itu nyaris tenggelam, terapung-apung di perairan," kata Muntasir.

Sebelumnya 230 imigran Rohingya terdampar di Aceh Timur, sejak Februari dan Oktober 2024 lalu. Namun, belakangan hanya tersisa 47 orang lantaran lainnya melarikan diri.

Baca juga:

red

Kapal Motor berkonstruksi kayu yang digunakan imigran Rohingnya nyaris karam di Pulau Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireum Bayeum, Kabupaten Aceh Timur. (Foto : Ist)

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!